Citroen Menyerah Ke Australia, Tutup Usaha Mulai 1 November 2024

Jakarta, CNN Indonesia —

Merek asal Prancis, Citroen, menyerah Ke Australia Setelahnya ditampar kenyataan penjualan Kendaraan Pribadi mereka memburuk Di tahun Ke tahun. Citroen telah Berkata bakal menyetop penjualan semua model Ke 1 November.

Menurut penjelasan Carscoops, Kamis (15/8), Citroen merupakan merek Produsen Kendaraan tertua yang beroperasi Ke Australia, yakni Sebelum 1923.

Penjualan tertinggi Citroen Ke Australia terjadi Ke 2007 sebanyak 3.803 unit, tetapi Setelahnya Itu jatuh sampai cuma 175 unit Ke 2021 dan tak ada tanda-tanda penjualan bakal memulih.

Ke semester pertama 2024, Citroen diketahui cuma meregistrasi 87 unit. Pencapaian ini Malahan lebih kecil Di hasil merek-merek yang menjual Kendaraan Pribadi super mewah atau supercar.

Misalnya Maserati, menjual 200 unit Ke periode itu. Lalu Kendaraan Sport Ferrari 113 unit, Lotus 102 unit, Bentley 102 unit dan Aston Martin 86 unit. Hanya McLaren (41 unit) dan Rolls-Royce (26 unit) yang menjual lebih sedikit Di Citroen.

Di ini Citroen menjual C3, C4, C5 Aircross dan C5 X. Meski model Mutakhir sudah meluncur secara Dunia, publik Australia tak pernah Merasakan generasi Mutakhir C3 dan C3 Aircross.

Distributor lokal Citroen Ke Australia, Inchape, Memperkenalkan bakal memberi garansi lima tahun tanpa batas jarak tempuh Sebagai semua pesanan yang ditampung 35 pusat layanan yang tersedia.

David Owen, general manager Citroen Australia Berkata Untuk sebuah pernyataan, “Walaupun kami mengakui dan merayakan sejarah Citroen yang kaya Ke pasar Australia, kami harus melihat Ke masa Didepan dan Mengkaji industri dan pasar domestik yang berkembang pesat, dinamis dan Bersaing, Ke Di perubahan permintaan konsumen”.

Owen menjelaskan keputusan menghentikan penjualan Kendaraan Pribadi Mutakhir tak dibuat mudah dan sudah Mengkaji banyak hal termasuk ketersediaan unit serta preferensi dan kebutuhan konsumen.

Dugaannya Citroen kini fokus Ke Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi berukuran kecil, Sambil Itu konsumen lokal Australia Mencari yang besar dan premium Agar terjadi ketidakcocokan.

Beda Di Australia, Citroen justru Mutakhir kembali Ke pasar Indonesia Ke 2022. Induk Citroen, Stellantis, menunjuk Indomobil Group menjalankan Usaha Ke Untuk negeri.

Menurut laporan keuangan Indomobil Group 30 Juni 2022 dikatakan Citroen dan perusahaan sudah menandatangani perjanjian Pembelian Barang Di Luar Negeri dan distribusi Ke 20 April 2021.

(fea)