Curhat Pemuda 21 Tahun Transplantasi Kornea gegara Rabun Imbas Sering Kucek Mata

Jakarta –

Seorang pemuda Di Malaysia bernama Muhammad Zabidi (21) harus menjalani prosedur transplantasi kornea akibat kebiasaan menggaruk dan menggosok matanya secara berlebihan. Kebiasaan tersebut sudah ia lakukan hampir sepanjang hidupnya.

Zabidi menuturkan bahwa ia mengidap alergi ketika masih kecil dan Kebugaran tersebut membuatnya sering mengucek mata hingga memerah. Kebiasaan tersebut akhirnya mulai menimbulkan masalah serius ketika ia menginjak usia 15 tahun.

Di Di itu, Zabidi sudah mulai Merasakan penglihatan kabur Di Pada mata kanannya. Kondisinya juga Lebihterus memburuk seiring berjalannya waktu. Ketika akhirnya memutuskan Untuk pergi Di Ahli Kebugaran, Skuat medis menuturkan bahwa korneanya tergores parah akibat kebiasaan terus menggosok mata.

Kebugaran tersebut membuat Zabidi membutuhkan kornea Mutakhir agar bisa melihat Di baik lagi.

“Dari kecil saya suka sekali menggaruk mata Sebab Memperoleh alergi. Kadang saya menggaruk mata saya hingga merah,” ceritanya dikutip Untuk Oddity Central, Minggu (26/5/2024).

“Saya Memahami penglihatan saya mulai kabur Di usia 15 tahun. Seiring berjalannya waktu, penglihatan saya terus Lebihterus kabur. Di saya berusia 21 tahun, sudah ada bekas luka Di kornea mata saya,” sambung Zabidi lagi.

Zabidi akhirnya melakukan transplantasi kornea Untuk mengatasi kondisinya tersebut. Proses transplantasi berjalan lancar Akan Tetapi proses Perawatan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Ahli Kebugaran yang merawat Zabidi mengatakan ia sudah bisa membuka matanya Untuk waktu beberapa bulan. Akan Tetapi, Untuk proses Perawatan secara penuh membutuhkan waktu beberapa tahun.

“Di ini Kebugaran saya stabil, Akan Tetapi mata kanan saya masih belum bisa terbuka. Ahli Kebugaran bilang Mungkin Saja butuh waktu 2 bulan Untuk membukanya, dan butuh waktu 2 tahun sampai saya pulih sepenuhnya,” tandas Zabidi.