Bisnis  

Dana Tapera Rawan Penyelewengan, OJK Dapat Tugas Dari Sebab Itu Pengawas

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan perannya Untuk pelaksanaan Inisiatif Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Foto/Dok

JAKARTAOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan perannya Untuk pelaksanaan Inisiatif Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Kepala Departemen Pengawas Lembaga Pembiayaan Perusahaan Modal Ventura dan Lembaga Keuangan Khusus OJK, Andra Sabta menyampaikan, bahwa Untuk hal pengawasan Inisiatif, terdapat Federasi Tapera yang bertugas merumuskan dan menetapkan Aturan umum, juga strategis Untuk pengelolaan Tapera .

“Termasuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas BP Tapera dan menyampaikan laporan hasil evaluasi pengelolaan Tapera kepada Kepala Negara,” kata Andra Pada Media Briefing Hingga Kantor BP Tapera Jakarta Ke Rabu (5/6/2024).

Hingga Di itu, OJK Melewati POJK Nomor 20 Tahun 2022 melakukan pengawasan yang mencakup Karya penyelenggaraan Tapera, yang meliputi penyerahan, pemupukan dan pemanfaatan dana Tapera.

“Juga ada pengelolaan aset dan Penanaman Modal Tapera, serta penerapan tata kelola yang baik dan manajemen risiko BP Tapera,” imbuh Andra.

Andra menegaskan, bahwa OJK Memperoleh peranan penting Untuk pemilihan Manajer Penanaman Modal (MI) yang Akansegera mengelola dana Tapera. Ia mengatakan, MI yang dipilih nantinya adalah MI yang tidak mempunyai catatan keuangan yang buruk.

“Kami lihat Didalam total dana kelolaannya juga dan Akansegera kami pantau hasil strategi Penanaman Modal yang dilakukan Dari MI,” tutur Andra.

Sebagai informasi, Aturan pemotongan upah pegawai Untuk Tapera tertuang Untuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) Ke 20 Mei 2024. Aturan tersebut menyempurnakan Syarat Untuk PP 25/2020, seperti Untuk perhitungan besaran simpanan Tapera pekerja mandiri atau freelancer.

Ke Pasal 5 PP Tapera itu telah diatur bahwa setiap pekerja Didalam usia paling rendah 20 tahun atau yang sudah menikah dan Memperoleh penghasilan paling sedikit sebesar upah minimum maka wajib menjadi peserta Tapera.

Adapun Ke pasal 7, dirinci jenis pekerja yang wajib menjadi peserta Tapera tidak hanya PNS atau ASN dan TNI-Polri, serta BUMN. Melainkan juga pegawai swasta dan pekerja lain yang Memperoleh gaji atau upah.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Dana Tapera Rawan Penyelewengan, OJK Dapat Tugas Dari Sebab Itu Pengawas