Di Hukuman Politik Barat Percepat Dedolarisasi, Bank-Lembaga Keuanganpusat Menumpuk Emas

JAKARTA – Logam mulia khususnya emas tidak hanya berfungsi sebagai aset safe-heaven , tapi juga bisa sebagai hedging (lindung nilai) Di Situasi perekonomian dunia yang Lebih tidak menentu Hingga Di Hubungan Dunia yang memanas. Di awal Mei, seorang pejabat tinggi Dana Moneter Internasional (IMF) menerangkan, peran emas Di potensi fragmentasi tatanan ekonomi dan keuangan Internasional.

“Sesudah bertahun-tahun Merasakan guncangan, termasuk Wabah Internasional COVID-19 dan Pertempuran Rusia Hingga Ukraina, Bangsa-Bangsa Menilai kembali mitra dagang mereka berdasarkan masalah ekonomi dan Keselamatan nasional,” kata Wakil direktur pelaksana IMF, Gita Gopinath.

Ia juga menerangkan, secara khusus beberapa Bangsa memikirkan kembali ketergantungan mereka yang besar Pada Matauang Asing AS Di transaksi internasional dan kepemilikan cadangan devisa mereka.

Sambil Itu permintaan emas telah Menimbulkan Kekhawatiran Lantaran dipandang sebagai “aset aman yang netral secara politik, yang dapat disimpan Hingga Tempattinggal dan aman Di Hukuman Politik atau penyitaan,” kata Gopinath.

Bank- Lembaga Keuanganpusat menyumbang seperempat Di permintaan emas Di tahun 2022 dan 2023, Lantaran lembaga-lembaga tersebut membeli lebih Di 1.000 ton emas setiap tahun, menurut World Gold Council Di sebuah laporan belum lama ini.

Bank-Lembaga Keuanganpusat dunia terus membeli emas, dimana Di kuartal pertama tahun 2024 tercatat telah Membahas 290 ton emas. Menurut World Gold Council, hal itu menjadi awal yang kuat Hingga tahun ini.

Emas sebagai lindung nilai Pada risiko Hukuman Politik berbasis Matauang Asing AS

Kekhawatiran tentang pengaruh dan kekuatan Matauang Asing AS yang terlalu besar Di ekonomi dunia telah muncul Di bertahun-tahun. Serangkaian Hukuman Politik ketika Barat menjadikan Matauang Asing sebagai senjata belum pernah terjadi Sebelumnya Itu sebagai respons atas invasi Rusia Hingga Ukraina telah Memperbaiki dorongan Untuk de-dolarisasi.

Sebagai diketahui greenback begitu mengakar Di ekonomi Internasional Agar sebagian besar ahli Meramalkan Matauang Asing AS tidak Akansegera kehilangan dominasi dan statusnya sebagai Kurs Mata Uang cadangan dunia Hingga masa mendatang.

Tetapi Bangsa-Bangsa Hingga seluruh dunia – terutama yang selaras Di China – Lebih melindungi risiko politik mereka Di memuat aset alternatif, dan khususnya, emas.