Bisnis  

Ekonomi Rusia Ditopang Konflik Bersenjata Ukraina, Berhasil atau Kalah Bukan Pilihan

Ekonomi Rusia ditopang Di Konflik Bersenjata Di Ukraina, Supaya Berhasil atau kalah bukan pilihan buat Moskow. Hal ini diungkapkan Di seorang ekonom Eropa. Foto/Dok

JAKARTAEkonomi Rusia ditopang Di Konflik Bersenjata Di Ukraina , Supaya Berhasil atau kalah bukan pilihan buat Moskow. Hal ini diungkapkan Di seorang ekonom Eropa seperti dilansir Bussiner Insider.

PDB Rusia tumbuh 5,5% secara year over year (YoY) Di kuartal ketiga tahun 2023, menurut data Di pemerintah Rusia. Akansegera tetapi menurut Renaud Foucart, seorang dosen ekonomi senior Di Universitas Lancaster menerangkan, Kemajuan tersebut didorong Di pengeluaran militer, ketika Kremlin menghabiskan 36,6 triliun rubel atau USD386 miliar Untuk sektor Lini Dibelakang tahun ini.

“Gaji militer, amunisi, tank, pesawat, dan kompensasi Untuk tentara yang tewas dan terluka, semuanya berkontribusi Di angka PDB. Sederhananya, Konflik Bersenjata melawan Ukraina sekarang menjadi pendorong utama Kemajuan ekonomi Rusia,” kata Foucart Di sebuah op-ed Untuk The Conversation Di awal Juli 2024.

Di sisi lain beberapa sektor Di ekonomi Rusia Merasakan tekanan Di Di Konflik Bersenjata berkepanjangan. Moskow dikecam Pada Merasakan kekurangan tenaga kerja yang parah, Pada para profesional muda melarikan diri Di Negeri itu atau ditarik Hingga Di konflik.

Rusia Pada ini disebut kekurangan Di 5 juta pekerja, menurut salah satu proyeksi, hingga berdampak Di melonjaknya upah. Ketidakstabilan Ekonomi Di Rusia sangat tinggi Di level 7,4% atau hampir dua kali lipat Di target Bank Indonesia Di angka 4%.

Di Pada Yang Sama Penanaman Modal Di Negeri langsung Di Rusia telah runtuh, Di penurunan hingga USD8,7 miliar Di tiga kuartal pertama tahun 2023, menurut data Di Bank Indonesia Rusia.

Kepuasan semua itu menempatkan Kremlin Di posisi yang sulit, tidak peduli hasil Konflik Bersenjata Di Ukraina. Malahan jika Rusia Berhasil, Negeri itu diyakini bakal kesulitan Di membangun kembali dan mengamankan Ukraina. Selain butuh biaya besar, dampak Di Hukuman Politik Barat juga dipastikan terus berlanjut yang membuatnya tetap terisolasi Di pasar Internasional.

Negeri-Negeri Barat memilih menghindari perdagangan Di Rusia Sebelum menginvasi Ukraina Di 2022, yang menurut para ekonom dapat sangat menghambat Kemajuan ekonomi jangka panjang Moskow.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Ekonomi Rusia Ditopang Konflik Bersenjata Ukraina, Berhasil atau Kalah Bukan Pilihan