Bisnis  

Gaji Hingga-13 PNS Cair Bulan Di, Rogoh APBN Rp50,8 Triliun

Kementerian Keuangan memastikan gaji Hingga-13 Untuk PNS, TNI/Polri hingga pensiunan Akansegera cair Juni 2024. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan gaji Hingga-13 Untuk Aparatur Sipil Bangsa (ASN) atau PNS, TNI/Polri hingga pensiunan Akansegera cair Juni 2024.

Direktur Jenderal Biaya Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, besaran Biaya gaji Hingga-13 ini hampir sama Didalam tunjangan hari raya (THR) tahun lalu Di Idulfitri Agar bisa diperkirakan detailnya.

“Sebagai gaji Hingga-13 ASN/TNI/Polri yang dikeluarkan langsung Dari APBN yang menjadi aparatur pusat itu nanti ada Rp18 triliun,” kata Isa Untuk konferensi pers APBN KiTa Edisi Mei 2024, Senin (27/5/2024).

Isa melanjutkan, Sebagai ASN Daerah yang salurkan Untuk APBN Lewat Pindah Daerah itu Rp21,1 triliun. Berikutnya Sebagai gaji pensiunan Hingga-13 ini beban Untuk APBN sebesar Rp11,7 triliun. “Karena Itu totalnya kami perkirakan Rp50,8 triliun,” jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah secara resmi Memperkenalkan bahwa gaji Hingga-13 Untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota TNI-Polri Akansegera cair bulan Di. Hal ini sebagaimana tertuang Untuk Pasal 12 dan Pasal 13 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Belas Ketiga kepada Aparatur Bangsa, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan tahun 2024.

Untuk aturan yang diteken Jokowi Di 13 Maret 2024, ada sejumlah aparatur Bangsa yang Akansegera Memperoleh gaji Hingga-13, terdiri Untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kandidat PNS, pegawai pemerintah Didalam kerja (PPPK), prajurit TNI, anggota Polri, dan pejabat Bangsa.

Di Di Yang Sama, PT Taspen (Persero) telah Memperkenalkan bahwa gaji Hingga-13 pensiunan PNS bakal cair paling cepat Di Senin (3/6/2024). Sedangkan besaran gaji Hingga-13 pensiunan Akansegera dibayar penuh alias cair 100% Di tahun ini.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Gaji Hingga-13 PNS Cair Bulan Di, Rogoh APBN Rp50,8 Triliun