Gelar Seminar, IKA ITS Ingin Munculkan Gagasan Inovatif

Ikatan Keluarga Alumni Institut Ilmu Pengetahuan Sepuluh Nopember (IKA ITS) Melakukan Seminar Nasional IKA ITS 2024 Hingga Ruang Olah Bebaya, Tempattinggal Jabatan Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda, Sabtu (25/5/2024). Foto: Ist

SAMARINDA – Ikatan Keluarga Alumni Institut Ilmu Pengetahuan Sepuluh Nopember (IKA ITS) sukses Melakukan Seminar Nasional IKA ITS 2024 yang bertajuk Framework Infrastruktur Cerdas Hingga Smart City, Ruang Olah Bebaya, Tempattinggal Jabatan Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda, Sabtu (25/5/2024).

Ketua Penyelenggara Seminar Nasional IKA ITS 2024 Muhammad Fauzan mengatakan, IKA ITS Merangsang pembangunan infrastruktur cerdas Hingga IKN dan berbagai kota lainnya Didalam Menampilkan berbagai narasumber Di latar Dibelakang perspektif keilmuan yang berbeda.

“Seminar yang kita lakukan ini sebagai bentuk dorongan IKA ITS Di melahirkan gagasan-gagasan inovatif serta solusi berkelanjutan guna mendukung pembangunan infrastruktur Hingga IKN dan kota-kota lainnya yang bekerja sama Didalam Pengurus Area IKA Kaltim,” ujar Fauzan, Senin (27/5/2024).

Di rangka memperkuat gagasan-gagasan inovatif tentang pembangunan smart city, seminar ini dihadiri narasumber yang Memperoleh kepakaran Hingga bidangnya yaitu Fadjar Hutomo, Staf Ahli Kemenparekraf selaku pihak yang Merangsang lahirnya smart economy dan kalangan birokrasi Endroyono selaku Praktisi Smart City.

Kemaudian, Andi Irawan selaku TRTA ADB Social Safeguards dan juga perwakilan akademisi ITS serta Norman Sasono selaku CTO Di DANA Indonesia yang menjadi perwakilan praktisi industri.

Seminar Nasional IKA ITS 2024 ini juga tidak hanya menjadi ajang pemantik intelektual Di menggali Konsep, tantangan, dan Potensi Yang Terkait Didalam Pembuatan infrastruktur cerdas Hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Diharapkan mampu memantik kesadaran dan Inspirasi alumni agar mampu berkolaborasi Sebagai berkontribusi Ke kemajuan Bangsa Lewat Pembangunan Berkelanjutan,” ucapnya.

Ketua Umum PP IKA ITS Soetopo Kristanto menjelaskan Di mewujudkan visi Indonesia Emas diperlukan kolaborasi yang kuat Di perguruan tinggi, khususnya alumni, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Kolaborasi kontribusi alumni ITS bersama para pemangku kepentingan Akansegera menjadi Skor yang sangat penting Di memajukan bidang-bidang strategis seperti Ilmu Pengetahuan informasi, infrastruktur, dan Pembangunan Berkelanjutan Di mewujudkan visi Indonesia Emas,” kata Soetopo.

Seminar ini dihadiri ratusan peserta baik secara offline maupun online yang terdiri Di perwakilan Pengurus Pusat IKA ITS, Pengurus Area IKA ITS, perwakilan ikatan alumni berbagai kampus yang berada Hingga Kalimantan Timur, elemen mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa, serta berbagai asosiasi keprofesian.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menilai diskusi ini mengkomprehensifkan khasanah gagasan pembangunan infrastruktur cerdas Sebagai smart city, khususnya Di pembangunan IKN. Apalagi Kalimantan Timur menjadi pintu gerbang pembangunan Hingga depannya.

(jon)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Gelar Seminar, IKA ITS Ingin Munculkan Gagasan Inovatif