Bisnis  

Gencar Dedolarisasi, Bangsa Terbaru Ini Kepincut BRICS Tendang Usd AS

BRICS sepakat meninggalkan Usd AS Bersama Maldives Sebagai transaksi pembayaran Produk Impor. FOTO/iStock

JAKARTA – Bangsa-Bangsa BRICS India dan China sepakat meninggalkan Usd AS Bersama Maldives Sebagai transaksi pembayaran Produk Impor. Maladewa Berkata bahwa India dan China telah setuju 50% transaksi pembayaran Produk Impor menggunakan Kurs Matauang lokal. Tagihan Produk Impor Terbaru Maladewa kepada China dan India mencapai USD1,5 miliar atau setara Rp24 triliun. Adapun kesepakatan tersebut India dan China membayar 50% Di Kurs Matauang lokal.

Baca Juga: Putin Balas Dendam, Izinkan Moskow Rampas Properti AS Di Rusia

Karena Itu, transaksi lintas batas senilai USD750 juta atau setara Rp12 triliun Berencana dibayarkan Bersama kedua anggota BRICS Di Kurs Matauang lokal dan mengesampingkan Usd AS. Maladewa mengimpor Produk senilai USD720 miliar Di China dan juga mengimpor USD780 miliar setiap tahun Di India. Separuh Di seluruh transaksi tersebut Berencana segera diselesaikan Di yuan China yang mengakhiri ketergantungan Ke Usd AS.

Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pembangunan Ekonomi Maladewa, Mohamed Saeed, mengkonfirmasi bahwa yuan China Berencana digunakan Sebagai perdagangan Produk Impor. Langkah tersebut sejalan Bersama agenda dedolarisasi BRICS Sebagai Mendorong Usd AS Di bawah Kurs Matauang lokal Sebagai transaksi.

“Jika kita dapat mengatur hingga USD300 juta Di setiap Bangsa BRICS, itu berarti USD700 juta. Ini berarti kita bisa menghilangkan ketergantungan Ke Usd AS sebesar itu Di masa Didepan. Hal ini Berencana Mengurangi permintaan Usd dan permintaan Usd Di masa Didepan Berencana terus turun,” kata dia dilansir Di Watcher Guru, Jumat (24/5/2024).

“Maladewa mengimpor Di USD600-700 juta Di bentuk Barang Dagangan Di kedua Bangsa anggota BRICS India dan China setiap tahunnya. Maka Itu, kami mengimpor Di USD1,4 miliar hingga USD1,5 miliar Di bentuk Barang Dagangan setiap tahunnya, Di kedua pasar tersebut.”

Maldives juga mengkonfirmasi bahwa mereka Di bernegosiasi Bersama kedua anggota BRICS Sebagai menggunakan Rufiyaa Maladewa Sebagai penyelesaian perdagangan. Akan Tetapi, pembicaraan ini masih Di tahap awal dan membutuhkan lebih banyak putaran diskusi diplomatik Sebagai melangkah maju. Dedolarisasi terus Merasakan momentum dan Usd AS terancam Bersama BRICS, Sambil Itu Kurs Matauang lokal berkembang pesat.

(nng)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Gencar Dedolarisasi, Bangsa Terbaru Ini Kepincut BRICS Tendang Usd AS