Hacker Berhasil Meretas Akun Selebriti dan Influencer Di TikTok, Paris Hilton dan CNN Karena Itu Korban

JAKARTA – User TikTok harus lebih waspada. Sebab, Di ini media sosial asal China itu dihadapkan Didalam Topik kemanan. Dilaporkan ada Kartu Peringatan Keselamatan besar-besaran. Para peretas menargetkan selebriti dan influencer yang Memiliki ratusan ribu hingga jutaan followers.

Modus Peretas TikTok

Bloomberg melaporkan, para peretas mengirim tautan atau link berbahaya Lewat pesan pribadi/DM Sebagai membajak akun-akun besar Di platform media sosial milik ByteDance itu.

Para penyusup berhasil membobol akun saluran berita kabel CNN, menurut laporan tersebut. Akun lain ada Paris Hilton serta Sony.
Walaupun daftar lengkap akun yang ditargetkan atau diretas belum terungkap, TikTok mengatakan bahwa jumlah akun yang diretas relatif kecil.

“Kami telah Membahas tindakan Sebagai menghentikan serangan ini dan mencegahnya terjadi Di masa Didepan,” kata juru bicara TikTok kepada Bloomberg, menurut laporan tersebut. “Kami bekerja langsung Didalam pemilik akun yang terkena dampak Sebagai memulihkan akses, jika diperlukan.”

Laporan ini muncul Di Di TikTok Berusaha Mengatasi undang-undang Mutakhir Di A.S. yang memberi ByteDance waktu 12 bulan Sebagai menjual sahamnya Di TikTok atau berisiko platform tersebut ditutup.

Ditandatangani menjadi undang-undang Didalam Kepala Negara Joe Biden Di April 2024, undang-undang ini menyebut bahwa ancaman larangan diperlukan Sebagai menyelesaikan masalah Keselamatan nasional seputar platform tersebut.

ByteDance mengatakan, tak lama Sesudah undang-undang itu ditandatangani mereka tidak Berencana menjual TikTok dan mereka Berencana melawan undang-undang itu Di Lembaga Proses Hukum A.S.

“Yakinlah, kami tidak Berencana pergi Di mana-mana,” kata CEO TikTok Shou Zi Chew Untuk video yang diposting 24 April Di TikTok. “Kami yakin dan kami Berencana terus memperjuangkan hak-hak Anda Di Lembaga Proses Hukum. Fakta dan Konstitusi ada Di pihak kita.”

Laporan Intrusi Di TikTok juga muncul Di Di beberapa perusahaan lain telah menjadi target serangan dunia maya.

Di hari Jumat (31 Mei), penjual tiket Live Nation mengatakan bahwa sistem Ticketmaster-nya Mungkin Saja telah disusupi Didalam seorang peretas yang mencoba menjual informasi pelanggan Di web gelap.

Di bulan Mei juga dilaporkan bahwa Tempattinggal lelang Christie’s Merasakan serangan dunia maya yang mengakibatkan pencurian detail kolektor dan data geolokasi karya Karyaseni, yang memengaruhi Di 500.000 pelanggan.

Di hari Kamis (30 Mei), Ketua Federasi Keuangan Senat Ron Wyden, D-Ore., meminta pemerintahan Biden Sebagai Mengejar insiden Keselamatan siber Mutakhir-Mutakhir ini Di UnitedHealthGroup.

(dan)