Hari Vitiligo Sedunia 2024, Kenali Sejarah dan Tema Peringatannya

Jakarta –

Hari Vitiligo Sedunia atau World Vitiligo Day diperingati Ke 25 Juni setiap tahun. Momen ini bertujuan Untuk Memperbaiki kesadaran Komunitas Berencana Penyakit vitiligo, serta memberi Pemberian Untuk mereka yang mengidap Kemakmuran ini.

Dikutip Di laman Cleveland Clinic, vitiligo adalah suatu Kemakmuran warna kulit yang memudar atau memutih. Seiring waktu, area yang memudar tersebut dapat meluas atau bertambah. Selain bisa menyerang kulit, vitiligo juga bisa terjadi Hingga Di mulut, rambut, mata, hingga alat kelamin.

Vitiligo tergolong Kemakmuran yang cukup langka. Diperkirakan 1 sampai 2 persen orang Hingga dunia mengidap vitiligo. Kendati tidak mengancam nyawa, vitiligo dapat menimbulkan dampak psikologis, seperti Beban atau kehilangan Self-Esteem.

Sejarah Hari Vitiligo Sedunia

Hari Vitiligo Sedunia pertama kali diperingati Ke 2011. Perayaan pertamanya diprakarsai Dari organisasi Vitiligo Support and Awareness Foundation, yang Setelahnya Itu diadopsi secara Internasional dan dirayakan Hingga seluruh dunia.

Penetapan 25 Juni sebagai Hari Vitiligo Sedunia juga dilakukan Untuk memperingati kematian Michael Jackson, salah satu sosok paling terkenal yang pernah mengidap vitiligo. Perjuangan Jackson melawan vitiligo Memperbaiki kesadaran orang-orang Hingga seluruh dunia Berencana pentingnya pemahaman yang lebih mendalam tentang Kemakmuran tersebut.

Hal yang awalnya bertujuan Untuk membawa ‘Penyakit yang terlupakan’ Hingga Di pandangan Komunitas perlahan-lahan Lebih meluas. Kini, Hari Vitiligo Sedunia tidak hanya bertujuan Memperbaiki pemahaman tentang Penyakit tersebut, tapi juga mengangkat pengabaian sosial, intimidasi, dan trauma psikologis yang dialami Dari pengidapnya.

Tema Hari Vitiligo Sedunia 2024

Dikutip Di Only My Health, Hari Vitiligo Sedunia 2024 mengangkat tema ‘United by Skin’ atau ‘Disatukan Dari Kulit’. Tema ini menekankan pentingnya mengenali dan mengapresiasi Keindahan unik yang dimiliki penyandang vitiligo.

Hal ini juga Merangsang Komunitas Untuk melihat vitiligo sebagai Pada Di keberagaman manusia alih-alih sebagai Kemakmuran yang harus disembunyikan.