Bisnis  

IKN Belum Menjanjikan, Pengusaha Masih Pikir-pikr Bangun Hotel

JAKARTA – BPP Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengaku masih menimbang-nimbang Sebagai membangun hotel Di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, belum diketahui berapa persentase jumlah penduduk dan kunjungan Di kawasan tersebut.

Ketua Umum BPP PHRI, Hariyadi BS Sukamdani menyebut, ketertarikan timbul jika ada prospek Penanaman Modal yang menjanjikan. Artinya, Penanaman Modal Di sektor Akomodasi harus didasarkan Di permintaan pasar atau banyaknya jumlah orang yang memesan kamar hotel.

Sebab itu, PHRI masih melihat perkembangan Di IKN depannya, termasuk jumlah kunjungan Di kawasan ibu kota Terbaru. Dia memastikan, bila kunjungan naik signifikan, maka PHRI Akansegera menggelontorkan Penanaman Modal Sebagai proyek hotel Di IKN.

“Anggota PHRI tentu Akansegera mengikuti perkembangan Di kunjungan yang ada Di sana, Bersama Sebab Itu Pada kunjungan itu nantinya Meresahkan tentu pastinya ada kebutuhan kamar hotel, Di Pada itulah kami Akansegera melakukan eksekusi pelaksanaan Penanaman Modal Di sana,” ujar Hariyadi Pada ditemui Di kawasan Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).

Masih terlalu dini Untuk PHRI membangun proyek Akomodasi Di IKN Pada ini. Kendati analisa atas prospek permintaan tetap dilakukan organisasi yang memayungi perusahaan yang bergerak Di bidang Akomodasi, restoran, jasa boga serta lembaga Belajar Perjalanan Ke Luarnegeri tersebut.

“Bersama Sebab Itu, polanya seperti itu, dan kalau sekarang masih terlalu dini Sebagai kita lihat Sebab memang belum terlihat berapa sih sebetulnya orang yang Akansegera tinggal disana, kunjungannya seperti apa kita belum tahu,” paparnya.

“Bersama Sebab Itu memang kita mengikuti perkembangan disana, kita gak bisa mendahului, seperti misalnya Di sektor listrik, itukan listriknya ada dulu Terbaru konsumennya Terbaru ada, nah ini beda, kalau hotel Di belakangnya, kalau listrik harus Di depannya, maksud Di Dibelakang pertumbuhannya, Perkembangan Di demand tadi,” tutur Hariyadi.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: IKN Belum Menjanjikan, Pengusaha Masih Pikir-pikr Bangun Hotel