Ilmuwan Lakukan Uji Coba Proteksi HIV Di Manusia, Begini Hasilnya


Jakarta

Para ilmuwan selangkah lagi benar-benar bisa menciptakan Proteksi Human Immunodeficiency Mikroba (HIV) yang efektif Ke manusia. Pasalnya, mereka telah melakukan uji coba dan Proteksi tersebut mampu memicu tubuh Sebagai menghasilkan antibodi langka guna melawan HIV.

Direktur Duke Human Vaccine Institute Barton Haynes mengatakan Di ini banyak rintangan yang menghalangi para ilmuwan dan Praktisi Medis Sebagai dapat menciptakan Proteksi HIV yang efektif. Hal ini disebabkan Mikroba penyebab Gangguan ini yang ‘ahli’ Di mengelak dan menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.

“Mikroba ini ahli Di mengelak, menghindari sistem kekebalan (tubuh manusia) Di melapisi dirinya Di gula yang dibuat Di tubuh,” ujar Barton Haynes dikutip Di LiveScience, Rabu (22/5/2024).


Haynes yang juga pemimpin uji coba Proteksi HIV ini menambahkan Mikroba ini juga Memiliki kemampuan bermutasi Di cepat dan mengubah bentuk. Agar, sistem kekebalan tubuh manusia kesulitan Sebagai membuat antibodi yang dapat ‘menangkapnya’.

Kini, Di sebuah Eksperimen yang telah diterbitkan Ke Jumat (17/5) Ke jurnal Cell, para ilmuwan telah Menunjukkan adanya titik terang Sebagai melawan HIV. Haynes dan timnya menegaskan dirinya masih Berencana mengumpulkan bukti yang bisa membuktikan bahwa Proteksi ini memang bisa dibuat.

“Kami Di mengumpulkan bukti Prototipe bahwa Proteksi (HIV) bisa dibuat. Kita harus membujuk sistem kekebalan tubuh, membimbing sistem kekebalan tubuh Di cara yang belum pernah kita lakukan Sebelumnya Itu,” tegasnya.

Para peneliti menargetkan protein yang tertanam Di selubung (luar) HOV. Pada Di protein yang disebut membrane proximal external region (MPER). Ide Ke balik Proteksi Mutakhir ini adalah Sebagai membuat mutasi ini lebih Bisa Jadi terjadi Di memaparkan sistem kekebalan tubuh Ke serangkaian zat pemicu reaksi. Zat ini, atau imunogen, mengandung potongan pendek protein dan gelembung lemak.

Uji coba Proteksi HIV ini melibatkan 20 sukarelawan yang mengidap HIV dan yang negatif. 15 orang Memperoleh dua dosis Di jarak 2 bulan, sedangkan 5 lainnya Merasakan dosis ketiga, 4 bulan Setelahnya dosis kedua.

Hasilnya cukup positif, pengujian Menunjukkan bahwa dua dosis Proteksi mampu memicu respons kuat Di sel kekebalan dan mulai memproduksi antibodi penetralisir. Akan Tetapi, salah satu peserta yang telah Merasakan tiga dosis Merasakan reaksi alergi serius Pada bahan Proteksi, polyethylene glycol (PEG).

Para peneliti kini telah memformulasi ulang Proteksi tanpa PEG dan Berencana segera menguji versi barunya. Haynes menekankan jika ini merupakan langkah awal yang baik Di pembuatan Proteksi HIV yang efektif.

Proteksi yang ideal Berencana menginduksi empat jenis antibodi penetralisir yang berbeda, yaitu antibodi anti-MPER ditambah tiga jenis antibodi lainnya. Hal ini Berencana mencegah HIV bisa lolos Di perlindungan Proteksi. Samping Itu, antibodi perlu dibuat Di jumlah banyak dan bertahan lama Ke Di tubuh.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ilmuwan Lakukan Uji Coba Proteksi HIV Di Manusia, Begini Hasilnya