Bisnis  

Industri Hulu Migas Terus Ngegas Untuk Ketahanan Energi

Industri Hulu Migas berkomitmen Meningkatkan kinerja Di rangka mencapai ketahanan energi. Foto/Dok

JAKARTA – Lima tahun terakhir, transisi energi menjadi salah satu wacana yang mengemuka Di dunia. Banyak yang Menyaksikan, transisi energi perlahan membuat nyala industri Migas dan gas (migas) meredup.Akan Tetapi, industri migas dunia, termasuk Di Indonesia masih Self-Esteem, sektor migas Berencana Menyediakan kontribusi besar Di pemenuhan kebutuhan energi Kelompok.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas dan Gas Bumi ( SKK Migas ) Dwi Soetjipto terlihat ceria Di sela perhelatan Supply Chain & National Capacity Summit (SCM Summit) 2024 yang digelar Di Jakarta Convention Center (JCC). Ditemani Kepala Divisi Langkah dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro, Dwi berkeliling Di booth para peserta Di Kontraktor Perjanjian Kerja Sama (KKKS) dan berfoto bersama.

Peristiwa yang dihadiri Didalam para stakeholder sektor hulu migas itu menjadi salah satu pertanda, bahwa industri hulu migas nasional Berencana terus eksis Di era transisi energi.

“SKK Migas dan seluruh KKKS terus bekerja sama Menyusun potensi migas Di Indonesia Untuk memperkokoh peran industri hulu migas sebagai salah satu pilar ketahanan energi,” ujar Hudi Di Jakarta Selasa (20/8/2024).

SKK Migas pun terus Mendorong agar monetisasi proyek-proyek yang telah berjalan maupun yang Berencana berjalan segera terwujud. Didalam semangat kolaborasi dan sinergi, keberadaan industri migas diyakini masih Memiliki peran yang sangat penting Untuk menjaga ketahanan dan kemandirian energi.

Hudi menyodorkan beberapa bukti bahwa industri migas nasional Menyediakan kontribusi besar Di pemenuhan kebutuhan energi nasional. Hingga 15 Agustus 2024, SKK Migas mencatat peningkatan realisasi produksi migas sebesar 1.873 ribu barel setara Migas per hari (BOEPD).

Jumlah ini Menimbulkan Kekhawatiran Disekitar 3,4% dibandingkan realisasi Di periode yang sama tahun 2023 yang hanya 1.811 ribu BOEPD. Secara bulanan, hingga pertengahan Agustus 2024 produksi Migas dan gas mencapai 1.860 ribu BOEPD. Naik Disekitar 3,5% dibandingkan Di data bulanan yang sama Di tahun 2023 yang tercatat 1.797 ribu BOEPD.

SKK Migas optimistis berbagai proyek hulu migas yang selesai Di tahun ini Berencana Menyediakan penambahan produksi migas secara signifikan. “Selain Didalam menemukan sumber-sumber Mutakhir, kami juga terus mengoptimalkan sumber-sumber yang telah beroperasi,” paparnya.

Proyek Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) Di blok Cepu, Jawa Timur yang mencapai 13.300 barel Migas per hari (BOPD) merupakan satu kontributor penambahan produksi Migas nasional. Volume sebesar itu berasal Di 7 sumur yang dibor hingga 2025 mendatang. Berbagai pencapaian industri hulu migas ini, tentunya Berencana menjadi langkah penting Untuk mencapai ketahanan energi nasional.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Industri Hulu Migas Terus Ngegas Untuk Ketahanan Energi