Israel diperingatkan Yang Terkait Bersama dampak Bersama memutuskan hubungan bank-bank Palestina Bersama sistem perbankan Dunia. Para pejabat Barat mengingatkan, soal ancaman bencana ekonomi. Foto/Dok
Hal ini dilaporkan Dari Financial Times Ke, Rabu (22/5) kemarin. Pengabaian perlindungan yang dikeluarkan setiap tahun, menjadi andalah buat bank-bank Israel Untuk menjaga hubungan Bersama bank-bank Palestina, Akansegera tetapi hal itu Akansegera berakhir Ke tanggal 1 Juli.
Pengabaian ini memungkinkan pembayaran Untuk layanan penting dan gaji yang Yang Terkait Bersama Bersama Otoritas Palestina dan memfasilitasi Produk Impor Minuman, air, dan listrik Ke Area pendudukan Area Palestina.
Tiga pejabat Barat mengatakan kepada FT, bahwa tanpa pengecualian tersebut, bank-bank Israel Akansegera menghentikan transaksi Bersama lembaga-lembaga keuangan Palestina, Supaya sangat menghambat kemampuan PA Untuk beroperasi dan melumpuhkan Karya ekonomi Ke Tepi Barat yang diduduki.
Tidak memperbarui pengecualian tersebut “Akansegera merugikan tidak hanya kepentingan Palestina, tetapi juga Perlindungan dan stabilitas Israel dan kawasan,” kata seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
“Skor yang kami sampaikan… adalah Anda tidak boleh mengancam akses Kelompok Di Minuman, listrik, dan air Ke Di seperti ini, terutama Ke Tepi Barat,” tambah orang tersebut.
Sebagian besar transaksi Ke Palestina menggunakan syikal Israel, Sambil lembaga keuangan Ke Area kantong tersebut seharusnya menggunakan Bank Israel dan bank-bank Bangsa Yahudi Untuk mengakses Nilai Mata Uang tersebut.
Menurut data pemerintah AS, yang dikutip Dari FT, hampir USD8 miliar perdagangan Di Israel dan Tepi Barat melewati jalur ini setiap tahunnya. Jumlah ini mencakup USD2,3 miliar Untuk pembayaran Minuman, USD540 juta Untuk listrik, dan USD145 juta Untuk layanan air dan limbah.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Israel Diperingatkan, Pisahkan Palestina Bersama Perbankan Dunia Akansegera Dari Sebab Itu Bencana Ekonomi
