Kemenkes Tegaskan Mpox Bukan Efek Samping Imunisasi COVID-19


Jakarta

Kementerian Kesejaganan RI (Kemenkes) meluruskan anggapan yang menyebut mpox atau ‘cacar monyet’ dipicu Dari Imunisasi COVID-19. Kemenkes menegaskan tak ada hubungan Antara Imunisasi COVID-19 dan mpox.

“Penyakit mpox ini tidak dapat dikatakan Lantaran efek Samping Di Imunisasi COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,” tegas juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril Di keterangan tertulis, Selasa (3/9/2024).

Mpox dan COVID-19 merupakan dua Penyakit yang berbeda. Mpox telah muncul jauh Sebelumnya kemunculan SARS-CoV-2, Patogen penyebab COVID-19 dan Imunisasi COVID-19.


Tindak Kejahatan Mpox Di manusia pertama kali dilaporkan Ke Republik Demokratik Kongo Di 1970. Di Di Yang Sama COVID-19 merupakan Penyakit yang ditemukan awal 2020.

“Mpox dan COVID-19 ini dua Penyakit yang berbeda. Sebelumnya COVID-19 ada, Mpox sudah ada. Mpox dilaporkan ada Sebelum tahun 1970 dan endemis Ke Afrika barat dan Di seperti Ke Afrika Selatan, Pantai Gading, Kongo, Nigeria, dan Uganda,” jelas dr Syahril.

Mpox Ke Afrika memang kerap muncul tetapi penularan tidak terjadi secara sporadis. Mutakhir ketika ada peningkatan dan penyebaran Tindak Kejahatan hingga Ke Bangsa Ke luar Afrika, WHO Mengungkapkan Mpox berstatus kedaruratan Internasional.

Penularan Patogen Mpox dapat terjadi secara tidak langsung Di benda yang terkontaminasi. Kontak langsung dapat Lewat cairan tubuh seperti cairan, nanah atau darah Di lesi kulit atau lesi, ruam, atau kulit orang yang terinfeksi.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kemenkes Tegaskan Mpox Bukan Efek Samping Imunisasi COVID-19