China Membuat model kecerdasan buatan AI generatif tunggal Di beberapa pusat data. Foto/Toms Hardware
“China adalah Bangsa pertama yang berhasil mencapai hal ini,” kata Kepala Analis Di Moor Insights & Strategy Patrick Moorhead, dilansir Bersama Toms Hardware, Senin (30/9/2024).
Metode melatih GAI Di berbagai lokasi ini sangat penting Bagi China Bagi menjaga mimpi menjadi pusat Keahlian AI-nya terus bergerak maju.Terutama Sesudah Pembatasan Amerika menghentikan langkah China Bagi memperoleh chip terbaru dan paling bertenaga Bagi Mendorong Eksperimen dan pengembangannya.
Produsen chip Nvidia tidak ingin kehilangan pasar China, perusahaan tersebut membuat chip H20 AI yang yang berada Di parameter kinerja ketat Bersama Washington. Akan Tetapi, ada rumor bahwa Malahan chip yang Di-down-tuned ini Mungkin Saja Akansegera segera dilarang, menyoroti ketidakpastian yang dihadapi perusahaan Keahlian China Di iklim politik Di ini.
Para peneliti China tidak putus asa. Mereka bekerja Bagi menggabungkan GPU Bersama merek yang berbeda menjadi satu klaster. Maka, lembaga-lembaga tersebut dapat menggabungkan stok terbatas mereka Bersama chip high-end, berkinerja tinggi yang disanksi, seperti Nvidia A100, Bersama GPU yang kurang bertenaga tetapi mudah didapat, seperti Huawei Ascend 910B atau Nvidia H20 yang disebutkan Sebelumnya.
Metode ini dapat membantu mereka mengatasi kekurangan GPU high-end Di Di China, Kendati secara historis hal ini datang Bersama penurunan efisiensi yang besar.
Akan Tetapi, China telah menemukan cara Bagi mengatasi masalah ini, terutama Bersama berita tentang Pembuatan GAI tunggal Di beberapa pusat data. Hal ini Menunjukkan sejauhmana para peneliti China memastikan bahwa mereka dapat terus Mendorong ambisi AI China Di Di. Seperti kata Huawei, China Akansegera menemukan cara Bagi terus Membuat AI-nya Kendati ada Pembatasan Amerika.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Kena Pembatasan AS, China Lakukan Terobosan AI Generatif