Kenapa Inggris Lebih Terbebani daripada Spanyol Hingga Final Euro 2024?

Akankan Manajer Luis de la Fuente mengantarkan Spanyol meraih Kampiun Euro 2024 atau Inggris Berencana mencatat sejarah? Foto/ more radio

BERLIN – Pesta Euro 2024 segera berakhir. Akankan Manajer Luis de la Fuente mengantarkan Spanyol meraih Kampiun Euro 2024 dan membawa pulang mahkota Eropa tiga atau Inggris Berencana Membahas langkah Membahas sejarah Bersama memenangkan Laga Benau Biru ini?

Apa pun yang terjadi, Berencana ada suasana final dan sepak bola internasional sebagian besar Berencana kembali disimpan hingga 2026 dan ekstravaganza Trophy Dunia yang dihadiri tiga tuan Rumah dan 48 Bangsa Hingga Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.

Siklus sepak bola Skuat papan atas tidak ada habisnya: Putaran Seleksi pertama Perserikatan Champions 2024-25 dimainkan minggu lalu; kelas berat game ini Lagi bersiap Sebagai tur musim panas mereka; dan Hingga luar Bangsa kedua finalis, kisah Peralihan telah membuat Euro terpinggirkan.

Tetapi, Euro 2024 meninggalkan kesan Untuk semua orang yang menjadi bagiannya, baik sebagai Manajer maupun Penggemar. Setelahnya Qatar 2022, Euro 2020 yang dibatasi Bersama Covid dan Rusia 2018, ini adalah Laga besar pertama Untuk waktu yang lama yang dapat diakses, baik secara geografis — Untuk sebagian besar Penggemar, Laga ini dapat dicapai Bersama naik kereta atau penerbangan singkat — dan secara praktis, Bersama sebagian besar Kota-kota Hingga Jerman merupakan kota yang beragam dan menyambut pusat multikultural dan multibahasa, Bersama harga yang sesuai Sebagai semua orang.

Warisan Untuk apa yang terjadi Ke hari Minggu Berencana membawa suatu Bangsa Di 24 bulan Hingga Di, dan hal tersebut Berencana terjadi Lantaran alasan yang berbeda.

Untuk Inggris, ini Berencana menjadi akhir Untuk sebuah penantian yang terasa seperti sebuah kutukan: bagaimana Bangsa yang menciptakan permainan ini, yang merupakan Rumah Untuk Perserikatan terkuat Hingga dunia.

Sambil, Untuk Spanyol, validasi seluruh ekosistem sepak bola yang mencakup sepak bola wanita (mereka memenangkan Trophy Dunia Hingga Australia dan Selandia Mutakhir tahun lalu) dan, tidak seperti Hingga masa lalu, tidak bergantung Ke dua Skuat raksasa mereka — Barcelona dan Real Madrid — Sebagai Mendorong kesuksesan spanyol.

De la Fuente adalah anggota FA Spanyol yang melatih Skuat muda Di lebih Untuk satu dekade dan sama sekali tidak berhubungan Bersama elit Skuat Spanyol. Dan, tentu saja, hanya dua Untuk kemungkinan starting XI Ke hari Minggu yang bermain Sebagai salah satu Untuk dua Skuat super Spanyol. Ketika Spanyol terakhir kali mencapai final Ke 2012, skornya adalah 10 Untuk 11.

Kebijaksanaan konvensional mengatakan bahwa bentuk lebih penting daripada silsilah Untuk Laga sistem gugur singkat ini. Kalau begitu, tidak ada Duel. Spanyol telah memenangkan lima Untuk enam Laga mereka tanpa memerlukan perpanjangan waktu.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Berita News: Kenapa Inggris Lebih Terbebani daripada Spanyol Hingga Final Euro 2024?