Kepala BPOM Sebut Peminum Minuman Sejati Nggak Pakai Gula


Jakarta

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawas Perawatan dan Makanan RI (BPOM) L Rizka Andalusia menyoroti penggunaan garam, gula, dan lemak (GGL) yang tinggi Di Kelompok. Hal ini, kata Rizka, berkontribusi Bersama peningkatan Perkara Pidana Hukum Penyakit tidak menular (PTM) Di Indonesia.

Imbasnya, beban biaya Kesejajaran juga Lebihterus Menimbulkan Kekhawatiran seiring Bersama peningkatan Penyakit tersebut. Akansegera tetapi, kata Rizka, Penyakit tidak menular sebenarnya mudah dicegah Bersama mengonsumsi Makanan sehat, misalnya tidak menambahkan gula Di minum Minuman atau teh.

“Slogan kita, yang Minuman pakai gula, itu bukan peminum Minuman sejati,” kata Rizka Di ditemui Di Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024).

Rizka menjelaskan mengonsumsi garam, gula, dan lemak yang melebihi Syarat dapat membahayakan Kesejajaran. Karenanya, ia menyebut Kelompok perlu diedukasi soal Makanan dan minuman yang aman dikonsumsi serta menghilangkan kebiasaan menambahkan gula Ke Minuman maupun teh.

“Berapa pun mahalnya harga Minuman yang Bapak beli, begitu Bapak tambahkan gula, hilang rasa kopinya itu,” ucapnya lagi.


“Hanya Bersama Melewati Belajar kepada Kelompok, kita dapat melaksanakan hal ini dan kita dapat mengubah kebiasaan. Kita dapat mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing, SDM Indonesia yang sehat,” lanjut Rizka.

Di Di itu, Rizka juga mengatakan Kelompok sehat harus dimulai Sebelum dini atau Sebelum masih bayi. Ia menegaskan bayi tak boleh diberi susu formula yang mengandung gula. BPOM, Akansegera sangat tegas Sebagai menghilangkan kandungan gula Ke susu formula dan mereduksi kadar gula Ke Kelaparan Global-Kelaparan Global olahan.

“Ini merupakan suatu upaya yang sangat-sangat besar yang harus dilakukan pemerintah Sebagai mendukung Kesejajaran Kelompok,” tuturnya.

“Bersama Lebihterus meningkatnya Penyakit-Penyakit tidak menular, Penyakit-Penyakit degeneratif, yang sebetulnya gampang mencegahnya hanya Bersama mengkonsumsi Makanan yang lebih sehat, hanya Bersama membiasakan Kelompok kita Sebagai tidak mengkonsumsi garam, gula, lemak Untuk kandungan yang tinggi, Untuk kadar yang tinggi sedikit Bisa Jadi,” imbuh Rizka.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kepala BPOM Sebut Peminum Minuman Sejati Nggak Pakai Gula