Kisah Haru Perawat Donorkan Ginjal Untuk Selamatkan Ibunya yang Sakit Parah


Jakarta

Sebagai seorang anak, melihat ibu sakit keras bisa menyayat hati. Segala cara Akansegera dilakukan Sebagai memulihkan Kepuasan ibu agar bisa kembali seperti sedia kala.

Seperti cerita Theresa Bullicer (64), wanita Hingga AS yang Menyambut donor ginjal Didalam anaknya. Ibu Didalam tiga anak dan nenek Didalam sembilan anak, bekerja sebagai perawat Pada 42 tahun Sebelumnya Ide pensiunnya Di November 2022.

Tetapi, hanya beberapa minggu Sebelumnya pensiun Didalam Puskesmas St. Barnabas Hingga Bronx, dia didiagnosis mengidap Penyakit ginjal stadium akhir, dirawat Hingga Puskesmas dan menjalani dialisis darurat, sesuatu yang harus dia lakukan tiga kali seminggu.


“Saya bertanya kepada Praktisi Medis, ‘Apakah saya harus menjalani cuci darah Pada sisa hidup saya?’ Dia menjawab, ‘Ya, kecuali Anda Merasakan donor ginjal,'” cerita Bullicer kepada NYPOst.

Tak tega melihat Kepuasan sang bunda, putrinya, Jo Marie Palazzo (43) yang juga bekerja sebagai perawat berinisatif Menyediakan satu ginjalnya. Sebagai Menyediakan ginjal, Kandidat donor harus menjalani tes Sebagai mengetahui apakah mereka cocok Sebagai penerimanya serta apakah mereka cukup sehat Sebagai memberikannya.

Puskesmas terkadang dapat melakukan transplantasi organ Didalam seseorang Didalam golongan darah yang berbeda tetapi memerlukan regimen imunosupresi yang lebih rumit, Karena Itu idealnya jika golongan darahnya sama. Setelahnya ditemukan kecocokan golongan darah, donor menjalani tes Kesejajaran ekstensif.

“Kami pastikan fungsi ginjal mereka Di dasarnya sempurna, Supaya mereka bisa berdonasi Didalam aman. Orang dapat berumur panjang dan sehat hanya Didalam satu ginjal dan Malahan tidak Merasakan perubahan apa pun Di Cara Hidup atau jangka hidupnya,” kata Dr Dustin Carpenter, ahli bedah transplantasi organ Hingga NewYork-Presbyterian/Weill Cornell, yang melakukan operasi Di Bullicer.

Dr Dustin mengatakan bahwa orang-orang umumnya dirawat Hingga Puskesmas Pada Di empat hari Setelahnya transplantasi dan mereka pulih sepenuhnya Setelahnya Di tiga bulan.

Palazzo mengatakan bahwa melihat ibunya sembuh Setelahnya mendonorkan ginjalnya adalah salah satu Pengalaman Hidup paling berharga Di hidupnya. Ibunya melakukan banyak pekerjaan Supaya Palazzo dan kedua saudaranya bisa bersekolah Hingga sekolah swasta, perguruan tinggi, dan sekolah perawat.

Bullicer mengatakan Setelahnya operasi, hasil tesnya kembali normal dan dia sudah merasa jauh lebih sehat. Setelahnya pensiun, dia berencana melakukan perjalanan keliling dunia dan menjelajahi pulau Hingga Filipina bersama teman-teman kuliahnya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Haru Perawat Donorkan Ginjal Untuk Selamatkan Ibunya yang Sakit Parah