Kok Bisa Anak SD Tingginya 2 Meter? Begini Kemungkinannya Menurut Praktisi Medis

Jakarta –

Viral seorang murid SD berusia 12 tahun bernama Sagil Muhammad Rizki Memperoleh tinggi badan dua meter. Orang tuanya mengatakan Kemajuan Sagil sudah mulai terlihat tak biasa Sebelum kelas 2 SD.

Tinggi badannya itu membuat Sagil cukup kesulitan mencari baju yang pas untuknya. Ukuran baju Sagil Pada ini XXXXL, ukuran celana 38, dan ukuran alas kaki nomor 50.

Spesialis ortopedi dr Phedy, SpOT(K) mengatakan hal yang memicu tinggi badan melebihi orang dewasa seperti yang dialami Sagil bisa dipicu banyak faktor, termasuk genetik dan hormonal.

“Penyebab anak ini Merasakan tinggi badan yang tidak biasa itu memang harus diperiksa dulu, apakah memang orang tuanya juga tinggi atau tidak. Kalau memang Bersama keluarganya semuanya udah tinggi, ya dia wajar saja,” kata dr Phedy Untuk diskusi media, Kamis (16/5/2024).

dr Phedy mengatakan tinggi badan Sagil termasuk tidak wajar Sebagai anak seusianya. Anak Bersama tinggi badan yang tak sesuai dikhawatirkan bisa memicu masalah Kesejajaran.

Jika seorang anak Merasakan Kemajuan yang sangat cepat, pemeriksaan medis yang komprehensif dapat membantu mengidentifikasi apakah ada gangguan hormonal, masalah genetik, atau Kemakmuran medis lainnya yang perlu ditangani.

“Harus Di cek dulu sih, harus dicari penyebabnya. Nah kalau Perkara Hukum Hukum seperti ini bisa Di Praktisi Medis anak Dibagian endokrin, Sebagai memeriksa Dibagian hormonnya apakah ada masalah atau enggak. Atau cek dulu Di Praktisi Medis tulang anak,” ucapnya.

Terlepas Bersama Perkara Hukum Hukum tersebut, dr Phedy mengatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar badan anak bisa tumbuh tinggi. Membiasakan anak Sebagai melakukan Karya yang merangsang Kemajuan tulang mereka Sebelum dini adalah langkah penting Untuk mendukung Kesejajaran dan perkembangan tubuh mereka secara keseluruhan.

Di Di anak melakukan Karya Sebagai merangsang Kemajuan tulang, asupan Konsumsi Bergizi dan Konsumsi yang masuk Di Untuk tubuh juga menjadi Kunci Untuk menjaga Kesejajaran tulang anak agar tetap optimal.

“Kalau pengin anaknya tinggi, tulangnya itu mesti tumbuh. Nah tulangnya itu tumbuh Lantaran satu, butuh rangsangan. Karena Itu misalnya nih tulangnya dipakai buat Berlari, dipakai buat loncat, dipakai buat skipping, dipakai buat Berendam,” tandasnya.