Kronologi Meninggalnya Penumpang Singapore Airlines, Sempat Diberi CPR


Jakarta

Pesawat Singapore Airlines penerbangan SQ321 Merasakan turbulensi parah Di perjalanan Didalam London Ke Singapura, Kejadian tersebut membuat pesawat harus melakukan pendaratan darurat Ke Bangkok, Thailand.

Di sebuah video yang beredar, nampak kerusakan terjadi Ke interior pesawat, kompartemen Ke atas hancur, hingga masker oksigen darurat menggantung Didalam langit-langit. Foto lain juga Menunjukkan salah satu dapur pesawat juga nampak sangat berantakan, hingga nampan, wadah, dan botol plastik berserakan Ke lantai.

General Manager Bandara Bangkok Kittipong Kittikachorn menuturkan seorang pria Inggris bernama Geoff Kitchen (73) meninggal dunia Di kejadian turbulensi tersebut. Pihaknya menduga bahwa bahwa Kitchen meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.


Ke Di ini proses autopsi Di dilakukan Untuk memeriksa penyebab pasti kematian Didalam pria tersebut.

Salah seorang penumpang pesawat Singapore Airlines bernama Andrew Davies mengatakan bahwa Kitchen duduk Ke Dibagian Dibelakang pesawat. Davies sempat Memberi Pemberian Ke pria tersebut sampai akhirnya tenaga medis datang Memberi CPR (resusitasi) Pada 20 menit Untuk menyelamatkan nyawa Kitchen.

“Banyak orang membutuhkan Pemberian, Akan Tetapi kami merawat pria ini dan saya membantu menggendongnya, mengeluarkannya Didalam Bangku, dan kami membaringkannya Ke lantai Supaya beberapa profesional medis dapat melakukan CPR,” cerita Davies dikutip Didalam CNN, Rabu (22/5/2024).

Davies menceritakan bagaimana detik-detik ketika turbulensi itu terjadi. Ia Di itu Di perjalanan Ke Selandia Mutakhir Untuk urusan Usaha.

Ia mengatakan awalnya perjalanan terasa sangat normal hingga beberapa waktu Lalu semua isi Ke Di pesawat mendadak ‘kacau balau’. Pesawat terasa seperti jatuh Pada beberapa detik hingga semua benda-benda Ke sekitarnya ‘terbang’.

“Pesawatnya terasa seperti jatuh. Bisa Jadi hanya berlangsung beberapa detik tetapi saya ingat Didalam jelas melihat Sandalku, tablet, Smart Phone, bantal, selimut, peralatan makan, Piring, dan cangkir terbang Ke udara dan jatuh Ke langit-langit,” katanya.

“Pria Ke sebelah saya meminum secangkir Minuman Kafein, yang langsung meresap Ke seluruh tubuh saya hingga Ke langit-langit,” sambung Davies.

Puskesmas Samitivej Srinakarin Ke Bangkok mengatakan sedikitnya ada 71 orang yang Merasakan luka-luka dan enam Ke antaranya Di Kepuasan yang parah. Mereka yang terluka termasuk warga Bangsa Malaysia, Inggris, Selandia Mutakhir, Spanyol, Amerika Serikat, dan Irlandia.

Penerbangan yang membawa 211 penumpang dan 18 awak itu telah meninggalkan Bandara Heathrow London Disekitar pukul 22.30 waktu setempat. Pesawat itu Ke Bandara Changi Singapura, Akan Tetapi akhirnya dialihkan Ke Bangkok dan mendarat Ke pukul 15:45 waktu setempat akibat kejadian tersebut.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kronologi Meninggalnya Penumpang Singapore Airlines, Sempat Diberi CPR