LPS Bertahan Suku Bunga Penjaminan Tetap 4,25% hingga September 2024

JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan Sebagai mempertahankan tingkat bunga penjaminan (TBP) valuta Foreign (valas), bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) . Di mempertahankan tingkat penjaminan tersebut, maka tingkat bunga masing-masing menjadi 2,25% Sebagai valas, 4,25% Sebagai bank umum dan 6,75% Sebagai BPR.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa Berkata, bahwa tingkat bunga penjaminan ini Berencana berlaku Sebagai periode 1 Juni 2024 hingga 30 September 2024 nanti.

“Tingkat bunga penjaminan ini adalah batas maksimum tingkat bunga wajar simpanan perbankan yang digunakan sebagai salah satu kriteria penetapan simpanan layak bayar milik nasabah menyimpan Di perbankan,” jelas Purbaya Pada Konferensi Pers Tingkat Bunga Penjaminan LPS Di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Sebagai informasi, LPS secara regular menetapkan tingkat bunga penjaminan tiga kali Untuk setahun yaitu Di bulan Januari, Mei dan September. Terkecuali terjadi perubahan Di Situasi dan perkembangan perekonomian yang signifikan.

Purbaya melanjutkan, bahwa tingkat bunga penjaminan mencerminkan batas maksimum tingkat bunga wajar simpanan perbankan perkembangan perbankan yang ditentukan Di Merencanakan pergerakan suku bunga simpanan Sebagai menjaga stabilitas sistem keuangan nasional dan Mendorong Perawatan Peningkatan Ekonomi.

Adapun demikian LPS turut menghimbau agar bank secara transparan menyampaikan kepada nasabah penyimpan mengenai besaran tingkat bunga penjaminan yang berlaku Pada ini.

Untuk Kontek Sini Lewat penempatan informasi yang dimaksud tempat yang mudah diketahui atau Lewat media informasi serta channel komunikasi bank kepada nasabah.