Mauricio Pochettino Dirumorkan Berencana Latih Manchester United

LONDON – Manajer berpaspor Argentina, Mauricio Pochettino Terbaru saja bercerai Di Chelsea. Tak lama Sesudah perpisahan itu, Pochettino langsung dirumorkan Berencana menjadi Manajer anyar Manchester United.

Mauricio Pochettino berpisah Di Chelsea Sesudah hanya satu musim bersama. Padahal, Manajer berusia 52 tahun itu sukses membawa perkembangan signifikan Hingga Stamford Bridge.

Pochettino sukses mengantar Chelsea finis Hingga Posisi keenam Perserikatan Inggris musim ini, naik enam tingkat Untuk musim Sebelumnya Itu. Bukan Hanya Itu, Pochettino juga Disorot sudah mempunyai formula yang klop Bagi The Blues -julukan Chelsea.

Tetapi, Skuat memutuskan Bagi berpisah Di Pochettino Di alasan yang tidak jelas. Kepergian Pochettino mengundang Komentar para Pendukung yang dialamatkan kepada manajemen Skuat.

Kini, Pochettino yang berstatus menganggur langsung dirumorkan Berencana melatih Manchester United Ke musim Didepan. Menurut laporan Daily Mail, Pochettino Berpotensi Bagi menggantikan Erik ten Hag.

“Mauricio Pochettino berada Untuk kemungkinan Bagi Memutuskan alih jabatan Instruktur Manchester United,” tulis Daily Mail Untuk laporannya, dikutip Ke Rabu (22/5/2024).

Meski begitu, ada kemungkinan Manchester United masih Berencana mempertahankan Manajer Erik ten Hag. Nasib Manajer asal Belanda itu dikabarkan Berencana ditentukan Sesudah final Gelar FA 2023-2024 yang mempertemukan Manchester United versus Manchester City.

“Pria berusia 52 tahun itu (Pochettino) berada Untuk Kemungkinan Bagi Memperoleh posisi teratas Hingga Manchester United menjelang musim Didepan, jika bos Pada ini jika Erik ten Hag dibebastugaskan Sesudah final Gelar FA,” tulis Daily Mail.

Ke Pada Yang Sama, Erik ten Hag sendiri bisa dibilang gagal memuaskan dahaga Pendukung Manchester United Ke musim ini. Bagaimana tidak, Manajer berkepala plontos itu gagal membawa Setan Merah -julukan Manchester United- bersaing Hingga papan atas.

Mereka hanya mampu finis Hingga urutan Hingga delapan Ke klasemen akhir Perserikatan Inggris 2023-2024. Daily Mail menyebut, hal ini Berencana menjadi pertimbangan manajemen Skuat Pada masa Didepan mantan Manajer Ajax Amsterdam itu.

(sto)