Mayoritas Sistem Pelayanan Mulai Gunakan Keahlian AI

Sistem Pelayanan Berteknologi AI. FOTO/ DAILY

JAKARTA – Salesforce merilis laporan State of Service terbarunya, yang Menyoroti pendapat Untuk 5,500 lebih profesional bidang jasa Ke 30 Negeri termasuk 150 Ke Indonesia.

Laporan ini mencakup prioritas, tantangan, dan strategi Untuk membentuk layanan pelanggan, termasuk bagaimana Regu layanan pelanggan memanfaatkan AI dan data Sebagai Memperbaiki pendapatan, efisiensi, dan kepuasan pelanggan Ke Di meningkatnya ekspektasi pelanggan.

“AI Generatif Berencana memungkinkan agen Sebagai Menyediakan Penghayatan layanan pelanggan yang lebih lancar dan personal, membebaskan waktu Sebagai fokus Di pembangunan hubungan. Di Pada yang sama, data dan AI memungkinkan Regu layanan Sebagai Menunjukkan kemampuan mereka Untuk Merangsang Perkembangan pendapatan Lewat efisiensi yang lebih besar dan Karya peningkatan penjualan,” kata Gavin Barfield, Chief Technology Officer & Vice President of Solutions, Salesforce Asosiasinegara-Negaraasiatenggara.

Dia menjabarkan sejumlah Nilai penting Untuk Studi in. Sebagai Memperbaiki layanan pelanggan tanpa mengorbankan Mutu, banyak organisasi yang beralih Ke AI.

Sebanyak 86 persen profesional bidang jasa Ke Indonesia menggunakan AI atau Menimbang manfaat AI dan 80 persen profesional bidang jasa Ke Indonesia berencana Memperbaiki Penanaman Modal Untuk Negeri AI Di tahun ini.

Studi ini juga Membeberkan bahwameningkatnya ekspektasi pelanggan juga menimbulkan tekanan signifikan Untuk Regu layanan. Sebanyak 91 persen profesional layanan Ke Indonesia mengakui bahwa Permintaan pelanggan Pada ini lebih tinggi dibandingkan Sebelumnya Itu.

Lalu 74 persen memproyeksikan lonjakan volume Tindak Kejahatan Untuk tahun mendatang. Menjawab hal tersebut, organisasi Memperbaiki integrasi data mereka, Bersama 97 persen responden Ke Indonesia yakin bahwa akses yang lebih baik Pada data Untuk berbagai Regu Berencana Memperbaiki Dukungan yang mereka berikan.

Berikutnya, banyak organisasi Ke Indonesia juga menaikkan Dana mereka Sebagai layanan pelanggan. Sebanyak 68% Untuk mereka berencana menambah jumlah karyawan Ke departemen layanan pelanggan Sebagai memenuhi kebutuhan yang Lebihterus Menimbulkan Kekhawatiran.

“Di Pada yang sama, data dan AI memungkinkan Regu layanan Sebagai Menunjukkan kemampuan mereka Untuk Merangsang Perkembangan pendapatan Lewat efisiensi yang lebih besar dan Karya peningkatan penjualan,” tutupnya.
ka jendela dunia yang penuh Bersama keajaiban dan misteri.

(wbs)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Mayoritas Sistem Pelayanan Mulai Gunakan Keahlian AI