Menyoal Kandungan Ke Balik 2 Produk Kacang yang Ditarik Singapura

Jakarta

Singapura Menarik Perhatian dua produk kacang Didalam peredaran yakni Paper Roasted Walnut Xiyuguoyuan Xinjiang Didalam kemasan jual 500 gram dan 1 kg. Pasalnya, Badan Kelaparan Global Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) menemukan kandungan dua bahan Ke luar ambang batas yang ditolerir Ke produk tersebut.

Salah satunya termasuk siklamat. Walaupun siklamat yang juga dikenal sebagai asam siklamat, disetujui Sebagai dipakai sebagai pemanis buatan Ke produk Konsumsi seperti minuman ringan dan buah-buahan kalengan Singapura, bahan ini sebetulnya tidak diizinkan Sebagai digunakan Ke kenari atau produk kacang-kacangan dan biji-bijian lain.

Sambil Itu penggunaan acesulfame-K, bahan tambahan Konsumsi yang digunakan Untuk kacang-kacangan dan produk biji-bijian, diperbolehkan hingga batas maksimum sebagaimana tercantum Untuk peraturan Konsumsi Singapura.


Produk 500 gram dan 1 kg yang terkena dampak dan diproduksi masing-masing pad 24 dan 25 Maret, Memperoleh kandungan acesulfame-K Ke luar ambang batas yang disebut aman.

Sebagai tindakan Upaya Mencegah, badan tersebut telah mengarahkan importir, Hong Xin Da, Sebagai Menarik Perhatian kembali produk yang terkena dampak. Penarikan kembali Didalam pasaran Lagi berlangsung.

SFA menambahkan, pihaknya Lagi melakukan pengambilan sampel dan pengujian proaktif Di produk kacang-kacangan dan biji-bijian Ke Singapura.

Jika pemanis yang tidak diizinkan seperti siklamat atau pemanis yang diizinkan seperti acesulfame-k melebihi batas yang disetujui, SFA mengatakan Berencana memulai penarikan kembali produk-produk yang terkena dampak tersebut.

Apa Itu Siklamat?

Siklamat merupakan pemanis buatan yang berasal Didalam asam sikloheksilsulfamat. Ini dipasarkan Untuk bentuk garam, terutama natrium siklamat dan kalsium siklamat, Didalam natrium siklamat menjadi yang paling umum digunakan. Siklamat kira-kira 30 kali lebih manis Didalam gula Perabot biasa dan dijual Ke lebih Didalam 50 Bangsa.

Siklamat juga biasanya digunakan Sebagai memasak dan membuat kue. Akan Tetapi, telah dilarang Ke Amerika Serikat Dari tahun 1970 Sesudah Eksperimen awal mengenai kanker kandung kemih tikus Yang Terkait Didalam konsumsi siklamat, terbit Ke 1970.

Didalam Di Itu, Eksperimen ekstensif Ke hewan gagal Menunjukkan kaitannya Didalam kanker. Akan Tetapi, siklamat tidak pernah disetujui kembali Sebagai digunakan Ke AS.

Sambil Itu kandungan lain yang ditemukan yakni asesulfam K rasanya 200 kali lebih manis Didalam gula Perabot. Cocok Sebagai memasak dan membuat kue.

Asesulfam K adalah pemanis yan Secara Keseluruhan diakui aman Didalam Badan Pengawas Terapi dan Konsumsi Amerika Serikat (FDA). Akan Tetapi, ada masalah Keadaan yang bisa muncul jika dikonsumsi berlebihan, termasuk:

  • Pertambahan berat badan dan perubahan mikrobioma usus
  • Potensi risiko Ke orang hamil
  • Kemungkinan kerusakan tiroid, mengacu Ke hasil uji laboratorium Ke hewan
  • Peningkatan risiko masalah Keadaan serius seperti diabetes dan Penyakit jantung

Pemanis buatan umumnya Disorot aman Sebagai dikonsumsi. Produk-produk Ke pasaran umumnya sudah diuji secara nasional maupun internasional Sebagai memastikan aman dikonsumsi.

Meski begitu, sebagian orang sebaiknya menghindari mengonsumsinya. Siapa saja?

NEXT: Orang yang Berisiko Di Konsumsi Pemanis Buatan

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menyoal Kandungan Ke Balik 2 Produk Kacang yang Ditarik Singapura