Minum Minuman Kafein Bisa Picu Hipertensi, Mitos atau Fakta? Begini Kata Ahli Kepuasan Neurologi

Jakarta

Untuk sebagian orang, Minuman Kafein adalah minuman yang Didekat Bersama keseharian. Justru, tak afdal rasanya jika memulai hari tanpa menyeruput secangkir Minuman Kafein.

Ada banyak alasan seseorang minum Minuman Kafein. Selain rasa dan aromanya yang khas, Minuman Kafein juga Memperoleh beragam manfaat Sebagai Keadaan, mulai Di menambah energi, mood booster, hingga Meningkatkan fokus.

Meski begitu, dampak negatif Minuman Kafein juga sering menjadi perdebatan. Salah satunya menyebut kalau Minuman Kafein dapat menyebabkan tekanan darah tinggi alias hipertensi. Benarkah demikian?


Spesialis neurologi dr Eka Harmeiwaty, SpN, mengungkapkan kaitan Di Minuman Kafein dan tekanan darah memang sering dijadikan topik Studi Ke berbagai Bangsa. Menariknya, hasil Studi-Studi tersebut Menunjukkan temuan yang beragam.

“Ada yang mengatakan Minuman Kafein bisa menurunkan tekanan darah, itu ada penelitiannya Ke Korea. Sebenarnya Studi lain menyebutkan Minuman Kafein bisa menaikkan tekanan darah,” ujarnya Pada ditemui Ke Jakarta Barat, Jumat (17/5/2024).

Yang Terkait Bersama apakah Minuman Kafein bisa Meningkatkan tekanan darah, dr Eka mengatakan hal tersebut memang dapat terjadi. Hanya saja, peningkatan tekanan darah akibat Minuman Kafein hanya bersifat Sambil Itu.

“Minuman Kafein itu kan mengandung kafein, Setelahnya minum Minuman Kafein itu efek kafein menaikkan tekanan darah, itu Di 30 menit naik tekanan darah, dia Akansegera bisa bertahan 1-4 jam, turun lagi,” terangnya.

“Bersama Sebab Itu kalau kita minum Minuman Kafein, sebenarnya itu kenaikan tekanan darah Sambil Itu. Setelahnya efek kafeinnya nggak ada, dia normal lagi,” sambung dr Eka.

Apakah Minuman Kafein Aman Sebagai Pengidap Hipertensi?

dr Eka menuturkan orang yang sudah Merasakan hipertensi perlu berhati-hati Di mengonsumsi Minuman Kafein. Jika hipertensinya tidak berat atau masih tergolong grade 1, maka masih bisa mengonsumsi Minuman Kafein Bersama catatan jumlahnya dibatasi.

“Kalau masih hipertensi grade 1, itu masih diperbolehkan. Katanya sih, penelitiannya itu ngga lebih Di dua cup,” ucapnya.

Sambil Itu Untuk orang yang hipertensinya sudah berat, maka disarankan Sebagai tidak minum Minuman Kafein agar kondisinya tidak Lebihterus parah.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Minum Minuman Kafein Bisa Picu Hipertensi, Mitos atau Fakta? Begini Kata Ahli Kepuasan Neurologi