Ojol Dijanjikan Harga Pertamax Khusus Untuk Pemerintah


Jakarta, CNN Indonesia

Pejabat Tingginegara Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pemerintah Berencana Memberi tarif khusus BBM Untuk pengemudi ojek online alias ojol.

Hal itu disampaikan Budi Lantaran sudah berdasarkan hasil diskusi Bersama Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengenai Aturan yang tepat sasaran.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kementerian Perhubungan tadi bisik-bisik Bersama Pak Deputi, Kemenkomarves, bersama Pak Luhut, Berencana menjanjikan hal-hal yang bermanfaat Untuk om dan tante (mitra pengemudi),” kata dia Hingga Jakarta Utara, Senin (26/8), dikutip detik.com.

“Bahwasannya kalau ini berjalan Bersama baik, Berencana sangat Menarik Perhatian, bagaimana ada harga secara khusus bahan bakar kepada om dan tante semua,” sambung dia.

Pemerintah rencananya Berencana membatasi pembelian BBM bersubsidi Pertalite dan Biosolar, mulai 1 September 2024.

Aturan pembatasan BBM Bantuan Fluktuasi Harga ini direncanakan tertuang Hingga Untuk revisi Peraturan Pemimpin Negara (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Energi.

Tetapi, pemerintah kemungkinan tidak melanjutkan proses revisi beleid tersebut. Bahlil pun membuka peluangg Permen pembatasan BBM Bantuan Fluktuasi Harga itu berlaku mulai 1 Oktober 2024.

“Memang ada Wacana begitu (berlaku 1 Oktober), Lantaran begitu aturannya keluar, Permennya keluar kan itu ada waktu sosialisasi. Nah, waktu sosialis ini yang Untuk saya bahas,” kata Bahlil Hingga Kompleks Lembaga Legis Latif RI, Selasa (27/8).

Pejabat Tingginegara ESDM Sebelumnya, Arifin Tasrif, Berkata pemerintah Berencana melakukan sosialisasi mulai 1 September.

“1 September, kita kan harus sosialisasi dulu,” ungkap dia Hingga Gedung Lembaga Legis Latif RI, Jumat (16/8).

Ia mengaku sudah menyampaikan kriteria kendaraan yang berhak menggunakan BBM Bantuan Fluktuasi Harga. Walau demikian dia tak mau merinci soal pelaksanaannya.

“Ya Untuk disiapkan lah. Nanti yang ngomongin kan bukan saya,” ucap dia yang digantikan Bahlil Lahadalia sebagai Pejabat Tingginegara ESDM per 19 Agustus.

(can/fea)




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Ojol Dijanjikan Harga Pertamax Khusus Untuk Pemerintah