Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Hingga kegiatan Nemuin Komunitas (Netas) Hingga Superlative Gallery, Bali. FOTO/Ist
“Kita Berencana pastikan Hingga Didepan, kegiatan MICE ini bukan hanya terpusat Hingga Bali Selatan tapi juga Daerah lain Hingga Bali,” ujar Pembantu Presiden Pembantu Presiden Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno seusai Berpartisipasi Untuk kegiatan “Nemuin Komunitas” (Netas) Hingga Superlative Gallery, Bali.
Guna mendukung Ketahanan Wisata Internasional Bali Hingga Didepan, Sandiaga pun meminta seluruh unsur, termasuk komunitas Wisata Internasional turut memperkuat kolaborasi. “Termasuk menggaungkan perhelatan World Water Forum Hingga-10 Hingga Nusa Dua ini,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, komunitas berperan penting Bagi mengawasi dan Menyimak pergerakan serta perilaku wisatawan. “Kita harus pastikan semua ikut bergandengan tangan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Di Sebab Itu, kolaborasi pentahelix perlu kita hadirkan,” tegasnya.
Dia mengingatkan, fokus utama Pembuatan Wisata Internasional Indonesia adalah Wisata Internasional yang berkualitas dan berkelanjutan. Lantaran itu, bukan hanya persoalan jumlah, Tetapi Standar Untuk sisi lama tinggal yang lebih panjang juga didorong agar dampak positif Bagi Kelompok Menimbulkan Kekhawatiran.
“Terutama Untuk segi ekonomi dan Untuk sisi menjaga adat istiadat. Kita harapkan ini yang sama-sama bisa kita hadirkan Lewat kerja sama Di komunitas,” tutup Sandiaga.
Turut hadir Untuk Kegiatan Netas adalah Pelopor NFT (Non Fungible Token) Community Bali, Adrian Zakhary; Pemimpin Redaksi Tribun Bali, Komang Agus Ruspawan. Sambil, mendampingi Menparekraf Sandiaga adalah Sekretaris Kementerian Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani; serta Kepala Biro Komunikasi I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Okupansi Hotel Hingga Nusa Dua Hingga Atas 95%