Pembatasan Pertalite 1 Oktober Bakal Ada Maksimal Pembelian per Hari

Jakarta, CNN Indonesia —

Pemerintah Di menyiapkan kriteria Sebagai menyaring siapa saja yang boleh membeli BBM Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang ketika pembatasan sudah diterapkan 1 Oktober. Selain kriteria, Komunitas yang diperbolehkan membeli juga bakal dibatasi kuota maksimal per hari.

Kepala BPH Migas Erika Retnowaru menjelaskan batas maksimal pembelian Pertalite per hari itu berkaca Ke pembatasan Solar yang Sebelumnya sudah diterapkan lewat surat Keputusan Kepala BPG Migas nomor 4 tahun 2020, yang mengatur batasan maksimal Di konsumen Pemakai.

“Ini kan Terbaru mengatur Yang Terkait Di solar. Nanti kita mengatur Yang Terkait Di evaluasi, Lalu Berencana kita tambahkan aturan mengenai Pertalite. Di Sebab Itu kita Berencana Memberi alokasi itu sesuai Di kebutuhan,” kata dia Hingga Langkah Squwak Box CNBC Indonesia, Jumat (6/8).

Ke aturan itu Solar dibatasi pembeliannya per hari sebagai berikut:

1. Kendaraan bermotor perseorangan roda 4 paling banyak 60 liter per hari per kendaraan
2. Kendaraan bermotor umum angkutan orang/Produk Internasional roda 4 paling banyak 80 liter per hari per kendaraan
3. Kendaraan bermotor umum angkutan orang/Produk Internasional roda 6 paling banyak 200 liter per hari per kendaraan

Di Detail ia memaparkan nantinya semua konsumen Pemakai BBM Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang Berencana terdaftar Hingga Di sistem seperti halnya Pemakai Solar. 

“Sekarang Sebagai Solar sudah teregister, bisa beli kalau ada QR Code. Ini sama nanti Berencana kita berlakukan Sebagai Pertalite juga,” kata dia.

Kendati demikian Erika belum mau Menginformasikan tentang berapa kuota pembelian per hari Sebagai Pertalite. Dia juga enggan Menginformasikan kriteria pembeli Pertalite.

Menurut Erika pihaknya Berencana merilis aturan teknis Setelahnya aturan pembatasan BBM Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang Pertalite terbit Di Kementerian ESDM.

(can/fea)