Drone-drone canggih buatan anak bangsa mengudara Di Gunungkidul, Yogyakarta. Foto/Kismaya Wibowo
Pertarungan ini Memperkenalkan 100 Skuat Didalam 42 perguruan tinggi Di Indonesia Didalam berbagai produk unggulannya. Pertarungan ini Memperkenalkan 5 variasi yang berbeda Sebagai setiap divisi.
“Ada lima kategorinya, Di antaranya ada yang menguji ketahanan terbang, berapa lama bisa terbang robotnya, Lalu ada UAV yang bisa kirimkan Produk-Produk, kita bayangkan itu Dari Sebab Itu kurir masa Di,” ujar Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Veronica Irene Herdjiono.
Di kategori pertama yaitu divisi racing plane, para peserta ditantang Memperkenalkan pesawat tercepat Didalam lintasan yang presisi sesuai Didalam tema fast and on track yang berarti Android terbang atau UAV harus bisa mencapai lintasan Didalam waktu yang ditentukan.
Lalu, Sebagai kategori kedua divisi fixed wing menekankan pentingnya penggunaan UAV Di pengiriman paket darurat Di Area bencana. Di sini peserta harus mengirimkan Ekspedisi Di area tertentu yang disimulasikan sebagai pengiriman Ekspedisi Di Area bencana Didalam Android terbang.
Di kategori ketiga yaitu vertical take off and landing Berorientasi Ke misi terbang otonom jarak jauh Didalam kemampuan terbang Di Di ruangan yang menguji kemampuan pesawat Di penerbangan jarak jauh dan Di ruang terbatas.
Kategori keempat adalah divisi technology development Didalam tema kemandirian Ilmu Pengetahuan pesawat tanpa awak yang Mendorong peserta Sebagai Berkreasi Di Membuat Ilmu Pengetahuan UAV.
Berikutnya yang terakhir, divisi long endurance low altitude, mengusung tema pemanfaatan UAV Sebagai misi validasi hotspot Didalam menekankan penggunaan pesawat nirawak Sebagai Meninjau Area kritis seperti Bencana Alam.
Veronica Irene Herdjiono berharap ajang ini mampu memantik sekaligus merangsang para mahasiswa Sebagai Berkreasi khususnya Di bidang Android terbang.
Pertarungan ini juga diharapkan mampu menciptakan Perkembangan Di masa mendatang, khususnya Di bidang Android terbang maupun pesawat yang dapat dimanfaatkan Di bidang transportasi atau Perkembangan Di penanganan kebencanaan.
“Hasil penyempurnaan produk ini bisa kita dorong, Android terbang ini bisa terus ditingkatkan dan antarkan anak-anak yang punya kemampuan,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Pertarungan Android Terbang Indonesia, Drone-drone Canggih Mengudara Di Yogyakarta