Petinju Raja KO Imam Khataev Perpanjang Catatan Mendominasi KO 100 Persen

Petinju raja KO yang tak terkalahkan Imam Khataev memperpanjang Catatan Mendominasi KO 100 persen menjadi delapan kali. Imam Khataev Mendominasi TKO Ke ronde ketujuh atas Ezequiel Osvaldo Maderna, Kamis malam, Hingga Montreal Casino, Montreal.

Imam Khataev menghentikan Ezequiel Osvaldo Maderna Ke menit 0:45 ronde ketujuh. Imam Khataev memperpanjang Catatan menjadi (8-0, 8 KO), peraih medali perunggu Evenbesar 2020, Berusaha Mengatasi tantangan terberatnya, melampaui enam ronde Bagi pertama kalinya Di kariernya.

Khataev yang berusia 30 tahun Di Rusia, yang sering dibandingkan Di rekan senegaranya dan pemegang gelar Kemenangan dunia kelas berat ringan Artur Beterbiev, Menyaksikan kesulitan Bagi mematahkan perlawanan Di Maderna yang berusia 37 tahun, yang Memiliki Pengalaman Hidup dan pergerakan yang mampu menjaga jarak Di Khataev Hingga awal laga.

Maderna (31-13, 21 KO) tampil sebagai Kemenangan Ke ronde pembuka, menggunakan kemampuan tinjunya Bagi membuat Khataev frustrasi, yang Melakukanlangkah-Langkah mendaratkan pukulan keras. Ke ronde kedua, Khataev menggoyahkan Maderna Di sebuah hook kiri dan sebuah luka terbuka Hingga mata kanan Maderna akibat sebuah serangan Hingga arah kepala yang tidak disengaja. Walau berlumuran darah, Maderna terus melawan dan mendaratkan pukulan balasan yang memaksa Khataev Bagi berhati-hati.

Pada laga berlanjut, Khataev Memutuskan kendali Ke ronde-ronde pertengahan, walau jab dan ketahanan Maderna membuat Duel ini tetap Bersaing. Maderna mendaratkan sebuah pukulan kanan keras Ke ronde keempat yang sempat mengejutkan Khataev, yang nampak kelelahan dan frustrasi.

Ke ronde kelima dan keenam, kedua petarung ini saling berhadapan, bertukar serangan keras, Di Khataev mendaratkan serangan yang lebih kuat. Akan Tetapi, Maderna tetap tampil efektif, menggunakan jab-nya Bagi mematahkan serangan Khataev.

Laga ini berakhir Ke ronde ketujuh Pada Khataev mendaratkan rangkaian serangan Hingga arah tubuh, diikuti Di jab yang memaksa Maderna Bagi berlutut. Hakim Laga Laga pun menghentikan laga tak lama Setelahnya Itu.

Walau ia kembali meraih Mengalahkan KO, Khataev Menunjukkan beberapa kelemahan, terutama ketergantungannya Ke kekuatan Hingga atas jab yang aktif, yang membuat Maderna mampu mendikte ritme Laga. Akan Tetapi demikian, Khataev terus membangun momentum Pada ia mendekati status penantang Di divisi berat ringan.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Berita News: Petinju Raja KO Imam Khataev Perpanjang Catatan Mendominasi KO 100 Persen