Bisnis  

PPA dan JIEP Sinergi Dukung Pembuatan Desa Wisata Hingga Yogyakarta

PPA dan JIEP Pada Di Holding BUMN Danareksa Mengadakan kegiatan Sukarelawan Bakti BUMN Batch V Hingga Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. FOTO/Ist

JAKARTA – PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Pada Di Holding BUMN Danareksa Mengadakan kegiatan Sukarelawan Bakti BUMN Batch V Hingga Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan tersebut bertujuan Sebagai mendukung Pembuatan desa wisata Di Memperbaiki perekonomian Komunitas.

Plh. Direktur Utama JIEP, Dharma Satriadi, Berkata bahwa Langkah ini merupakan amanat Kementerian BUMN kepada PPA dan JIEP Sebagai memberi dampak langsung kepada Komunitas Lewat Langkah Desa Pertanian dan Wisata Terintegrasi sesuai kebutuhan Desa Sriharjo. “Diharapkan kehadiran para Sukarelawan dapat membawa manfaat Untuk Komunitas,” ujar dia Di pernyataannya, Senin (20/5/2024).

Sambil Itu, Direktur Penanaman Modal PPA, Ridha Farid Lesmana, menambahkan bahwa PPA bersama JIEP berkomitmen melanjutkan Langkah yang telah dirintis dua tahun lalu. Kegiatan ini melibatkan Komunitas dan didampingi akademisi Di Fakultas Ilmu Pengetahuan Pertanian UGM Sebagai hasil yang optimal.

Langkah ini melibatkan 10 peserta Di berbagai BUMN dan anak perusahaan seperti Pertamina, BNI, BTN, Askrindo, AirNav, Pupuk Sriwijaya, Angkasa Pura 1, PTPN I, PTPN IV, dan Kawasan Industri Medan. Di tiga hari, Sukarelawan Berencana melaksanakan kegiatan yang fokus Ke Belajar, lingkungan, serta Pembuatan usaha mikro dan kecil (UMK).

Kegiatan Belajar meliputi pelatihan tata kelola Perjalanan Hingga Luarnegeri, Langkah Sukarelawan Mengajar Hingga SD Negeri Kedungmiri, serta pergelaran Karyaseni Kearifan Lokal Dunia. Kegiatan lingkungan mencakup penanaman bawang merah, penanaman pohon buah, perbaikan sarana wisata, Perawatan Medis ternak, dan Pembuatan Markas ternak terpadu. Sedangkan kegiatan Pembuatan UMK mencakup pelatihan digital marketing, pengemasan produk, dan bazar UMK.

Desa Sriharjo Memiliki potensi wisata berkelanjutan berbasis agrikultur, konservasi alam, dan kebudayaan. Komunitas desa sudah mulai mengelola destinasi wisata Bersama memanfaatkan keindahan alam, Belajar Pertanian, dan atraksi Kearifan Lokal Dunia Sebagai Menarik Perhatian wisatawan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Resmikan ADWI 2024, Optimalkan Potensi Desa Wisata

Potensi wisata Desa Sriharjo meliputi panorama terasiring dan panggung Sonoseneng, padusan Banyu Bening, wisata Pertanian Techno Eco Edupark, jalur trekking, area camping, pergelaran Karyaseni Kearifan Lokal Dunia, serta Sriharjo Fun Trail Run tahunan. Produk UMK unggulan desa ini Di lain mie instan Mocaf, Tempe Koro, Kacang Bawang Oven, Kripik Bayem, dan Peyek.

(nng)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: PPA dan JIEP Sinergi Dukung Pembuatan Desa Wisata Hingga Yogyakarta