Praktisi Medis Bicara Kemungkinan Situasi Psikis Pria Nekat Telan 70 Alat Ke Indramayu


Jakarta

Heboh Praktisi Medis menemukan 70 Alat Ke Untuk perut pria berinisial SH (22) Ke Kabupaten Indramayu. Sebagai Mengeluarkan Alat berkarat berukuran 4-7 cm ini, pasien harus dioperasi Pada 2 jam Ke hari Sabtu (22/6/2024).

Direktur RSUD Indramayu, dr Deden Bonni Koswara menduga pasien tersebut termasuk orang Di gangguan jiwa (ODGJ).

“Ini adalah pasien orang Di gangguan jiwa pertama kali dirawat Ke ruangan Malgova yaitu khusus ODGJ,” beber dr Deden dikutip Di detikJabar.


“Sesudah Itu Ke Pada Praktisi Medis spesialis kejiwaan kami Praktisi Medis Tini melakukan anamnesis, didapatkan bahwa pasien ini juga terdapat keluhan. Ada mual, sering sakit perut,” sambungnya.

Terlepas Di Peristiwa Pidana tersebut, ternyata ada Situasi yang mendasari seseorang cenderung memasukkan benda-benda selain Hidangan Ke Untuk perut. Psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKJ, menyinggung satu Situasi gangguan makan yakni pica.

Pica merupakan suatu gangguan makan yang ditandai Pada seseorang secara kompulsif memakan benda yang sebenarnya bukan Hidangan, yang tidak Memperoleh nilai Gizi atau tanpa tujuan.

“Di Sebab Itu banyak sekali ini dilakukan biasanya Di orang Di gangguan jiwa, yang paling sering itu adalah gangguan skizofrenia,” jelas dr Lahargo Pada dihubungi detikcom, Selasa (25/6/2024).

“Di Itu, ada juga anak-anak Di autism spectrum disorder atau ASD yang autis, atau juga mereka yang punya Penyandang Disabilitas intelektual. Tapi, yang paling banyak itu yang skizofrenia,” lanjut dia.

dr Lahargo menjelaskan skizofrenia merupakan suatu Situasi yang Memperoleh konsekuensi berbahaya, Lantaran apa yang dimakan seringkali bisa membahayakan. Contohnya, Ke Peristiwa Pidana ini benda-benda tajam yang tentunya bisa mengganggu fungsi saluran pencernaan dan berakibat fatal Untuk pasien.

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang ditandai Di ketidakmampuan seseorang Sebagai membedakan mana yang nyata dan yang tidak nyata. Salah satu tanda awalnya adalah munculnya halusinasi.

“Ada suara-suara bisikan yang menyuruh dia Sebagai melakukan sesuatu. Nah ini sering kita temukan Ke Fasilitas Medis jiwa. Kami punya banyak Peristiwa Pidana pica yang seperti ini,” beber dr Lahargo.

“Ke mana pasien itu memakan ataupun menggunakan berbagai benda-benda yang Sesudah Itu bisa berbahaya. Di Sebab Itu suara-suara bisikan atau halusinasi pendengaran itu menyuruhnya Sebagai melakukan hal tersebut, menyuruhnya Sebagai makan, memasukkan Ke Untuk mulut, atau hal-hal yang lain,” tuturnya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Praktisi Medis Bicara Kemungkinan Situasi Psikis Pria Nekat Telan 70 Alat Ke Indramayu