Praktisi Medis Ortopedi Beberkan Beda Saraf Kejepit VS Nyeri Otot, Jangan Sampai Keliru


Jakarta

Saraf kejepit merupakan salah satu masalah Kesejajaran yang umum Ke Komunitas. Situasi ini dapat menimbulkan berbagai gangguan seperti rasa nyeri hingga otot yang melemah Ke Pada saraf yang terjepit.

Spesialis ortopedi Siloam Hospitals dr S Dohar AL Tobing, SpOT (K) menjelaskan terdapat perbedaan rasa nyeri akibat saraf kejepit Bersama rasa sakit yang diakibatkan nyeri otot. Apa yang membedakan keduanya?

dr Dohar menjelaskan bahwa sakit yang disebabkan Bersama nyeri otot umumnya dapat Bersama mudah dilokalisir. Contohnya seperti ketika Merasakan nyeri Ke otot paha, maka Pada yang sakit hanya berada Ke otot paha itu saja.


“Bersama Sebab Itu rasa sakitnya cuma Akansegera terasa Ke situ saja. Kalau ditekan Mungkin Saja si otot yang Luka itu biasanya Akansegera terasa sakit,” ucap dr Dohar Di Peristiwa temu media Ke Siloam Hospitals Mampang, Rabu (24/7/2024).

Lantas bagaimana Bersama nyeri yang diakibatkan Bersama saraf kejepit? dr Dohar menjelaskan nyeri yang diakibatkan Bersama saraf kejepit biasanya dapat dirasakan Ke anggota tubuh yang dilalui Bersama saraf yang terjepit.

Tidak hanya rasa nyeri, biasanya saraf kejepit juga menimbulkan Tanda-Tanda kesemutan hingga kebas Ke area yang dilalui Bersama saraf. Situasi ini akhirnya membuat nyeri akibat saraf kejepit juga tidak dapat dilokalisir secara spesifik.

“Kalau saraf kejepit, itu sakitnya biasanya malah bisa Hingga kaki semuanya Bersama atas sampai bawah. Tapi masalahnya kalau kita tekan itu malah nggak berasa apa-apa, nggak kayak nyeri otot,” jelas dr Dohar.

“Selain menjalar, saraf kejepit itu membuat kaki itu Bersama Sebab Itu kesemutan gitu ya, atau baal jadinya,” tandasnya.

dr Dohar menjelaskan saraf kejepit merupakan sebuah Situasi ketika kanal saraf yang menjalar Hingga anggota tubuh Merasakan tekanan. Situasi ini dapat mengganggu impuls gerak Ke anggota tubuh hingga Mengurangi aliran darah Hingga saraf.

Situasi itulah yang akhirnya Menyediakan sensasi nyeri, kebas, kesemutan, hingga kelemahan otot Ke anggota tubuh yang sarafnya terganggu. Pemeriksaan lebih diperlukan Sebagai mengetahui secara pasti apakah nyeri yang ditimbulkan Bersama saraf kejepit atau nyeri otot.

Masalah saraf kejepit biasanya ditangani Bersama Praktisi Medis Bersama Terapi-obatan, Tetapi Di Situasi yang parah memerlukan operasi.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Praktisi Medis Ortopedi Beberkan Beda Saraf Kejepit VS Nyeri Otot, Jangan Sampai Keliru