Erik Morales, mantan Mendominasi empat divisi dan sekarang menjadi wakil terpilih Ke badan legislatif nasional Meksiko, mengetahui sesuatu yang mendasar tentang tinju dan politik. ”Anda tidak bisa bermain-main Bersama keduanya. Di hal waktu dan komitmen, tidak ada banyak perbedaan Di pertarungan Sebagai Merasakan suara dan pertarungan Ke Di ring,”kata Erik Morales.
Erik Morales, Manajer Jaime Munguia, meninggalkan dunia tinju hampir sepanjang tahun lalu Sebagai mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Di Distrik 07 Bangsa Pada Baja, yang merupakan Kongres versi Meksiko. Ia memenangkan pemilihan tersebut Bersama perolehan 65 persen suara, menurut media Meksiko.
Pada menjadi petarung yang dikenal sebagai petarung paling ganas Di sejarah Meksiko, ia juga Mendominasi atas sebagian besar penilaian juri. Kini, ia kembali Ke Skuat pojok Jaime Munguia Sebagai pertarungan pertama kelas menengah super yang menjanjikan ini Sesudah satu-satunya Penurunan Ke bulan Mei Di Saul Canelo Álvarez, yang telah mendominasi tinju Meksiko Pada 12 tahun Dari pertarungan terakhir Morales – sebuah Penurunan KO Di Danny Garcia Ke tahun 2012.
“Senang rasanya bisa kembali,” kata Morales Lewat penerjemah minggu ini Sebelumnya tanggal Laga Munguia melawan petinju Kanada, Erik Bazinyan, Jumat malam Ke Desert Diamond Arena, Di Laga yang disiarkan Dari ESPN.
“Jaime telah bekerja Bersama sangat baik. Ia terlihat baik. Saya dapat melihat beberapa perbedaan Di dirinya. Sebagian besar, saya rasa ia telah menjadi lebih dewasa,”lanjutnya.
Jaime Munguia, yang tumbuh besar Ke Tijuana dan Merasakan Morales muncul sebagai legenda Meksiko Bersama caranya sendiri, mendapati dirinya berada Ke tangan yang tepat Sesudah Morales terjun Ke dunia politik.
Manajer Hall of Fame, Freddie Roach, Membahas alih Sebagai dua laga berikutnya. Bersama Roach sebagai pelatihnya, Munguia mencetak Mengalahkan KO atas John Ryder Ke akhir Januari lalu Ke pusat kota Phoenix, Ke Footprint Center, arena Markas Phoenix Suns. Munguia Menunjukkan gerakan kaki yang lincah, kesabaran yang berlimpah dan kekuatan yang luar biasa. Lalu bergabung Bersama Golden Boy Promotions, Munguia menghentikan Ryder yang kuat Ke ronde kesembilan.
Untuk Munguia yang berusia 27 tahun, ini merupakan sebuah pernyataan bahwa ia telah tiba sebagai Olahragawan Bersama berat badan 168 pound. Canelo melihatnya dan memutuskan Sebagai melawannya Ke bulan Mei Di sebuah Laga yang terbukti menjadi Penghayatan belajar Untuk Munguia, yang bangkit Di knockdown Ke ronde keempat dan akhirnya kalah angka Di ikon Meksiko tersebut.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Berita News: Profil Erik Morales, Mendominasi 4 Divisi yang Dari Sebab Itu Anggota Legislatif
