Sandiaga Apresiasi Langkah Quantum Temple-Water Civilization yang Tingkatkan Mutu Wisata

BALI – Pejabat Tingginegara Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Langkah Quantum Temple-Water Civilization yang diluncurkan Di Pura Tirta Empul Di Apri 2024. Langkah ini Memperbaiki Mutu wisata dan berkelanjutan.

“Terjadi peningkatan kunjungan juga peningkatan pendapatan. Ini didorong Di penggunaan Pembaharuan dan Keahlian yang fokus kepada pelestarian Kebiasaan Global. Ini menjadi upaya Sebagai memastikan Pura (Tirta Empul) terjaga kelestariannya Sebagai generasi mendatang,” kata Sandiaga Di siaran resminya, Jumat (24/5/2024).

Langkah Water Civilization merupakan perpaduan instalasi, pameran digital, dan pembinaan pramuwisata Desa Adat Manukaya Let (desa lokasi Pura Tirta Empul) yang didukung infrastruktur tiket berbasis Rantai Blok. Langkah ini menjadi sebuah pendekatan inovatif Sebagai mengatasi masalah minimnya pendapatan Wisata Internasional yang beredar Di ekonomi lokal.

Lewat Langkah ini, wisatawan menjadi lebih paham tentang Pura Tirta Empul yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Wisatawan juga diperkenalkan prosesi Melukat yang unik, yang melibatkan komunitas lokal.

“Di Sebab Itu ini yang menurut saya Menunjukkan bahwa Wisata Internasional jika dikelola Di prinsip regeneratif bukan hanya menciptakan pekerjaan lebih banyak, tapi juga lebih berkualitas. Dan ini sangat dibutuhkan Di Komunitas dan ini sudah menjadi salah site visit yang kita tawarkan Di World Water Forum,” jelasnya.

Dari diluncurkan Di 1,5 bulan lalu, wisatawan yang berpartisipasi telah mencapai lebih Di 500. Samping Itu, membuka penciptaan Kemungkinan usaha dan lapangan kerja Untuk komunitas lokal.

“Tadi sudah kita bicarakan agar ini bisa menjadi benchmark Ke situs-situs lain. Bukan hanya Di Bali tapi seluruh Indonesia Agar tercipta kemitraan dan peningkatan Di dampak Wisata Internasional yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

Di Di Yang Sama, pendiri dan CEO Quantum Temple Linda Adami Berkata bahwa Di pramuwisata asli Desa Manukaya Let telah Merasakan pelatihan dan Pembaruan Kekuatan ala Akomodasi, Berencana mampu Membuat berbagai potensi Sebagai Lalu Memperbaiki perekonomian yang lebih baik.