Sinopsis Layar Lebar Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Asmara Berujung Air Mata

JAKARTA – Sinopsis Layar Lebar Cinta Tak Pernah Tepat Waktu garapan Hanung Bramantyo memuat banyak kesedihan. Perjalanan cinta seorang penulis novel menjadi sangat kompleks kala dirinya takluk Didalam sang waktu.

Sebagai produser sekaligus sutradara, Hanung Bramantyo menjelaskan, Layar Lebar ini Memiliki alur cerita yang sangat personal. Dinukil Di novel karya Puthut AE, Hanung Berusaha memvisualisasikan karya ini lewat memorinya Hingga masa muda.

“Kenapa saya memutusan membuat Layar Lebar ini? Ini seperti saya Hingga usia 20 sampai 21 tahun. Masih galau nyari cinta sejati. Karya novel Mas Puthut membuat saya terinspirasi Bagi mengangkat cerita ini,” kata Hanung Bramantyo Di jumpa persnya Hingga kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2024).

Sosok pencari cinta sejati yang dimaksud Hanung adalah Daku yang diperankan Dari Aktor Atau Aktris Refal Hady. Sebagai seorang penulis novel, Daku Memiliki sikap idealisme yang tinggi Agar membuatnya lumayan apatis Di urusan percintaan.

“Pertanyaan sang waktu, kapan kamu memutuskan Bagi seriuskan cintamu? Sebab dia punya kekasih yang hubungannya sudah berjalan Di 5 tahun. Ibunya menanyakan kapan kamu menikahi Nadya (Nadya Arina-red), begitu pula Nadya, dia juga menanyakan hal itu,” papar Hanung.

Usai hubungannya Didalam Nadya kandas, Daku pun rela dijodohkan Dari orang tuanya Didalam wanita bernama Anya yang diperankan Aktor Atau Aktris Malaysia, Mira Filzah.

“Anya terlihat sangat independen, mandiri, bebas, seolah-olah Anya tidak berpikir kapan menikah, Lalu dia (Daku) bergelora,” lanjut Hanung.

Lagi-lagi, hubungan tersebut kandas Sebab Anya juga menghendaki keseriusan Daku, yaitu menikah. Sambil Bagi Daku cinta adalah sebuah perasaan suci yang tak bisa diikat Dari apa pun.

“Karena Itu intinya cinta dia tidak pernah tepat waktu, Sebab memang sang waktu sering mewujudkan dirinya Didalam hal yang kejam Bagi orang yang tidak disiplin,” beber suami Zaskia Adya Mecca tersebut.