Tinju Bukan Aktivitasfisik, tapi Perisai dan Senjata Bertahan Hidup Hingga Jalan

JAKARTA – Di Mike Tyson berusia 13 tahun, dia telah ditangkap 38 kali. Mengambil Barang Orang Lain Bersama Tindak Kekerasan, perkelahian jalanan, apa saja. Ini bukan pemberontakan remaja Ke umumnya—ini adalah kelangsungan hidup Hingga Brownsville, Brooklyn, Hingga mana kematian menjadi momok sehari-hari.

Tinju Mike Tyson menjadi perisai dan senjatanya, diasah Lantaran kebutuhan, bukan Lantaran pilihan. Dan Anda pasti bertanya-tanya-Hingga mana orang tuanya?

Meski banyak Olahragawan memuji Prestasi mereka Lantaran Dukungan orang tua, Tyson tidak melakukannya. Dia tidak bisa. Ayahnya adalah ‘hantu’, nama Hingga akta kelahiran.

Di biografinya, Tyson Menginformasikan bahwa dirinya tidak tahu banyak tentang keluarga ayahnya.

“Faktanya, saya sama sekali tidak terlalu mengenal ayah saya,” ujar Tyson.

Ibu Mike, Lorna May Smith, selalu berada Di dunianya yang penuh gejolak, Tetapi dia tidak mampu Untuk menjauhkannya Di jalan yang diambilnya. Keluarga itu hancur Sebelum awal.

Tyson menghilang Di kehidupan mereka dan pria lain, Jimmy Kirkpatrick, mengisi posisinya—walaupun longgar. Kirkpatrick, atau “Curlee” begitu dia dikenal, tidak jauh lebih baik. Dia adalah sosok Sambil, dikabarkan menjadi seorang germo, yang masuk dan keluar Di kehidupan Tyson.

Tyson mengenang kunjungan yang jarang terjadi, Di Kirkpatrick mengantar anak-anak berkeliling sebentar, membagikan sejumlah uang dan menghilang Pada satu tahun lagi.

Hubungan Tyson Bersama ibunya buruk. Hidup Di Kesenjangan Ekonomi, dia tidak punya sarana Untuk mengekang kecenderungan kriminalnya. Dia tahu Di mana baju barunya berasal, tapi dia tidak berdaya Untuk menghentikannya

Lorna May Smith meninggal akibat kanker Di Tyson Mutakhir berusia 16 tahun. Ini membuat kehidupan sang anak Lebihterus terkatung-katung.

Cus D’Amato membentuk takdir Mike Tyson

Masukkan Cus D’Amato, Manajer tinju legendaris yang menjadi mentor dan wali sah Tyson. D’Amato adalah sosok ayah sejati pertama Di hidup Tyson, yang menanamkan disiplin dan etos kerja yang Akansegera mendorongnya Ke kejayaan. Hingga bawah bimbingan D’Amato, Tyson menemukan tujuan. Dia menemukan tinju.