Ketua Pokja Strategi dan Sosialisasi, Dimas Oky Nugroho mengatakan, bahwa Perundang-Undangan Cipta Kerja Pada ini Lagi Untuk tahap perbaikan Didalam melibatkan partisipasi Kelompok atau meaningful participation Agar melahirkan Keputusan yang baik. Foto/Dok
Seminar nasional ini diselenggarakan guna Memperbaiki pemahaman anak muda Pada peran Perundang-Undangan Cipta Kerja Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 . Kegiatan ini dihadiri Didalam 100 mahasiswa Untuk Langkah studi Pembelajaran Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pembelajaran, Universitas Lambung Mangkurat.
Satgas Perundang-Undangan Cipta Kerja, yang diwakili Didalam Ketua Pokja Strategi dan Sosialisasi, Dimas Oky Nugroho mengatakan, bahwa Perundang-Undangan Cipta Kerja Pada ini Lagi Untuk tahap perbaikan Didalam melibatkan partisipasi Kelompok atau meaningful participation Agar melahirkan Keputusan yang baik dan dapat Diterapkan Ke seluruh lapisan Kelompok.
“Perundang-Undangan Cipta Kerja hadir Didalam tujuan Sebagai mengintegrasikan dan menyederhanakan setiap perizinan Melakukanlangkah-Langkah , Agar perlu ada penyesuaian Didalam peraturan Ke pemerintah Daerah,” jelas Dimas Untuk sesi paparannya.
Sejalan Didalam hal tersebut, Dimas mengatakan bahwa Indonesia Memiliki sistem integrasi khusus Untuk perizinan Melakukanlangkah-Langkah, yaitu OSS RBA (Online Single Submission Risk Based Approach) yang menjadi pintu utama Untuk berbagai perizinan Melakukanlangkah-Langkah yang transparan dan akuntabel.
“Didalam adanya sistem yang terintegrasi seperti OSS, diharapkan tidak ada tumpang tindih Keputusan Antara pemerintah pusat dan Daerah. Agar sinergitas pusat dan Daerah Lebihterus baik harmonis,” Jelas Dimas.
Ke Di Itu Dimas menegaskan, bahwa betapa strategisnya peran anak muda Untuk membangun bangsa dan Negeri Lewat instrumen Penanaman Modal Untuk negeri.
“Penanaman Modal itu tidak hanya berasal Untuk luar negeri saja. Justru Penanaman Modal terbesar berasal Untuk penanaman modal Untuk negeri, yang kalau kita lihat lebih jauh, usaha mikro lah yang Memiliki dampak sangat besar Untuk pembangunan nasional. Nah, pelaku usaha mikro ini biasanya adalah anak muda yang mulai merintis Sebelum kuliah,” ungkap Dimas.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Untuk Tahap Perbaikan, Perundang-Undangan Cipta Kerja Melibatkan Partisipasi Kelompok
