Waspada Tertipu Beli Mantan Taksi, Duit Ditransfer Kendaraan Pribadi Tak Sampai


Jual beli Kendaraan Pribadi bekas secara online Hingga media sosial terkadang sangat barbar, Anda harus bisa setidaknya mengendus bila ada tanda-tanda Kejahatan Finansial. Salah satu Peristiwa Pidana yang terungkap belakangan ini adalah Kejahatan Finansial Kendaraan Pribadi bekas taksi yang mengecoh pembeli sampai Pindah uang tapi unit tak pernah diberikan.

Polres Metro Bekasi Kota sudah menetapkan AS yang merupakan karyawan marketing Bersama PT Deka Reset Arsencya sebagai Dugaan Pelaku, Yang Berhubungan Bersama Peristiwa Pidana Kejahatan Finansial jual beli Kendaraan Pribadi Mantan taksi. Dia telah diamankan Hingga Area Jakarta Barat Ke Rabu (22/05).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Firdaus menjelaskan Dugaan Pelaku melancarkan aksinya lewat media sosial Untuk memasarkan Kendaraan Pribadi Mantan taksi Bersama harga murah. Ia menyebut Kendaraan Pribadi itu dijual mulai Bersama Rp30 juta hingga Rp100 juta.

“Dari Sebab Itu Dugaan Pelaku AS ini dia berperan sebagai marketing PT Deka Reset dan dia memasarkan atau mempromosikan Kendaraan Pribadi Mantan taksi Hingga bengkel Deka Reset Hingga Jatiasih Melewati portal socmed. Setelahnya Itu korban tertarik dan membeli Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi tersebut Bersama kisaran harga Rp 30-60 juta, Justru ada yang ditawarkan sampai Rp 100 juta,” ujar Firdaus, Jumat (24/05).

Setelahnya korban tertarik harga miring lantas diminta Pindah uang Hingga rekening PT Deka Reset alias DEKA, Akan Tetapi Kendaraan Pribadi yang dijanjikan tidak pernah diberikan kepada mereka.

“Ternyata korban diperdaya Sebab Kendaraan Pribadi yang dijanjikan tidak ada dan tidak diserahkan kepada pelapor/korban ternyata uang pembelian kendaraan tersebut diduga dipergunakan Untuk kepentingan pribadi kedua Dugaan Pelaku,” ucap Firdaus.

Menurut Firdaus pihaknya telah Memperoleh 12 laporan polisi Yang Berhubungan Bersama Aksi Ketidak Setujuan Kejahatan Finansial ini. Bersama belasan laporan tersebut, total kerugian yang dialami para korban ditaksir mencapai Rp3 milliar.

“Kerugian yang dialami korban berkisar Antara Rp3 miliar, tidak menutup kemungkinan korban Berencana bertambah dan kami Berencana menunggu apakah masih ada korban lain Bersama Peristiwa Pidana ini,” ujarnya.

Akibat perbuatannya, AS kini sudah ditahan, ia dijerat Pasal 378 KUHP Bersama ancaman hukuman pidana empat tahun penjara.

Selain AS, Polres Metro Bekasi Kota juga telah menetapkan pemilik Deka Reset berinisial SEK sebagai Dugaan Pelaku yang Pada ini statusnya masih buron.

“Untuk Dugaan Pelaku satu lagi inisial SEK alias Deka Reset ini statusnya DPO dan sudah ditetapkan sebagai Dugaan Pelaku. Pada ini masih dilakukan pengejaran, mohon waktu dan doa supaya Dugaan Pelaku bisa cepat kami tangkap,” ucap Firdaus.




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Waspada Tertipu Beli Mantan Taksi, Duit Ditransfer Kendaraan Pribadi Tak Sampai