6 Penyebab Jamur Kulit dan Cara Mengobatinya

Jakarta –

Gangguan Menyebar jamur kulit dapat dialami siapa saja. Tanda-Tanda Kebugaran ini umumnya muncul ruam gatal bersisik Di area kulit yang lembap seperti ketiak, jari dan kuku, kulit kepala, selangkangan, hingga Disekitar alat kelamin.

Sesuai namanya, Gangguan Menyebar jamur kulit disebabkan Bersama jamur. Sebenarnya jamur tersebar Di mana saja seperti Di udara, air, maupun tubuh manusia. Tetapi, jika ada jamur berbahaya yang hingga Di kulit, inilah yang dapat mengakibatkan Gangguan Menyebar jamur.

Lantas, jenis jamur apa saja yang Karena Itu penyebab Penyakit kulit satu ini? Dan bagaimana cara mengobati Gangguan Menyebar jamur kulit?

Penyebab Jamur Kulit

Penyebab jamur kulit dibedakan berdasarkan jenis-jenis infeksinya. Mengutip Healthline, berikut penyebab Gangguan Menyebar jamur kulit menurut jenis-jenisnya:

1. Kutu Air

Kutu air disebut juga athlete’s foot atau tinea pedis. Kebugaran ini umumnya menyerang sela-sela jari kaki dan terkadang muncul Di telapak kaki. Untuk beberapa Perkara Hukum Hukum, Gangguan Menyebar jamurnya dapat menyebar Ke area kulit lain seperti tangan dan selangkangan.

Tanda-Tanda umum kutu air, meliputi: gatal dan perih Di area yang terinfeksi, muncul ruam dan bersisik, kulit pecah-pecah dan melepuh.

2. Gatal Selangkangan

Gatal selangkangan dikenal juga Bersama jock itch atau tinea cruris. Sesuai namanya, Gangguan Menyebar jamur ini terjadi Di area Disekitar selangkangan dan paha. Kebugaran ini paling sering terjadi Di pria dewasa dan remaja.

Tanda-Tanda umumnya seperti ruam gatal yang kadang terasa nyeri. Ruam dapat bertambah parah Setelahnya Aktivitasfisik atau Latihan lainnya, serta bisa menyebar Ke area bokong dan perut.

3. Kurap

Kurap atau tinea corporis termasuk Gangguan Menyebar jamur kulit yang umum terjadi. Penyakit kulit ini menular Untuk kulit Ke kulit, tetapi tidak sampai mengakibatkan Kebugaran yang serius.

Kurap disebabkan Bersama jamur yang hidup Di jaringan mati seperti kulit, rambut, dan kuku. Gangguan Menyebar jamur ini biasanya terjadi Di area kulit lain Di tubuh, selain selangkangan serta sela-sela jari dan telapak kaki.

Bentuk kurap seperti cincin Bersama Dibagian tepinya tak beraturan. Ruam Akansegera muncul Di tepi Sambil Itu Dibagian dalamnya tampak sehat atau tidak kenapa-kenapa. Area yang terinfeksi ini bersisik dan terasa gatal.

Kurap dapat tertular Untuk membelai hewan yang terinfeksi jamur atau Untuk peralatan dan matras gym. Jamurnya juga bisa menginfeksi tanah dan lumpur. Agar orang yang bermain atau bekerja Di tanah, berisiko terkena kurap.

4. Kandidiasis

Kandidiasis disebabkan Bersama jamur Candida albicans. Spesies Candida sebetulnya terdapat Di kulit dan Di Untuk tubuh manusia.

Bila jumlahnya berlebihan, sejenis jamur ini bisa menyebabkan Gangguan Menyebar termasuk Di kulit. Risiko terkena kandidiasis Menimbulkan Kekhawatiran Di Lokasi yang lembap, hangat, dan Memperoleh sirkulasi udara buruk.

Tanda-Tanda kandidiasis, seperti: muncul ruam, gatal-gatal, sensasi terbakar, dan benjolan Di Disekitar ruam. Area kulit yang dapat terinfeksi Kebugaran ini mencakup lipatan bokong dan Di bawah payudara.

5. Panu

Panu atau tinea versicolor disebabkan Bersama jamur Malassezia. Jenis jamur ini sebenarnya terdapat secara alami Di kulit orang dewasa. Jika pertumbuhannya berlebih maka bisa menimbulkan Gangguan Menyebar.

Biasanya panu terjadi Di punggung, dada, lengan atas, dan bisa juga menyerang kulit kepala. Kebugaran ini ditandai Bersama munculnya bercak kecil oval yang berwarna merah, merah muda, cokelat, atau tampak putih Di orang berkulit gelap. Bercak ini bisa gatal dan bersisik.

Risiko terinfeksi panu Menimbulkan Kekhawatiran Pada musim panas atau Di Lokasi Bersama iklim hangat dan lembap. Penyakit kulit ini juga umum terjadi Di orang yang sering Latihan atau berkeringat.

6. Onikomikosis

Onikomikosis adalah Gangguan Menyebar jamur yang menyerang kuku tangan dan kaki. Karenanya, Kebugaran ini dinamakan juga Bersama Gangguan Menyebar jamur kuku.

Gangguan Menyebar Di kuku kaki lebih umum terjadi dibanding Di kuku tangan. Tanda-Tanda onikomikosis, meliputi kuku yang: rapuh atau mudah patah, menebal, terangkat, Memperoleh bercak putih dan lubang Di Dibagian atas, dan berubah warna menjadi kuning, cokelat, hitam, hijau, atau putih.

Cara Mengatasi Jamur Kulit

Langkah penting Bagi mengatasi berbagai Gangguan Menyebar jamur adalah Bersama menjaga kulit tetap bersih dan kering. Samping Itu, salep oles dapat digunakan. Jika infeksinya lebih parah, Ahli Kebugaran Bisa Jadi Akansegera meresepkan Terapi antijamur Bagi diminum.

1. Kutu Air

Kutu air dapat diobati Bersama salep antijamur yang dijual bebas dan dioleskan Di area kulit yang terinfeksi jamur. Salep kutu air biasanya mengandung bahan, seperti: butenafine, klotrimazol, miconazole, terbinafine, dan tolnaftate. Terbinafine cenderung Terapi kutu air yang bekerja paling cepat.

Jika Gangguan Menyebar jamurnya menyebabkan lecet dan menyebar Ke Dibagian atas kaki, telapak kaki, atau tumit, Ahli Kebugaran biasanya Akansegera meresepkan Terapi oral antijamur.

2. Gatal Selangkangan

Gatal atau jock itch juga dapat diobati Bersama mengoleskan salep: butenafine, klotrimazol, miconazole, dan terbinafine. Terapi antijamur oral juga Bisa Jadi Akansegera diresepkan apabila infeksinya parah atau menyebar.

Mengompres dingin Di area yang terinfeksi dapat bantu menenangkan kulit yang terasa gatal dan nyeri. Samping Itu, membersihkan area Gangguan Menyebar dan menjaganya tetap kering bisa pula membunuh jamur yang berkembang.

3. Kurap

Bagi kurap bisa diobati Bersama salep oles yang mengandung: klotrimazol, ekonazol, ketokonazol, lulikonazol, oksikonazol, sulkonazol, nanitifine, dan terbinafine. Gangguan Menyebar yang lebih parah biasanya Akansegera diresepkan Terapi antijamur Bagi diminum.

4. Kandidiasis

Salep Bagi kandidiasis dapat yang mengandung: klotrimazol, ekonazol, ketokonazol, oksikonazol, dan nistatin. Bagi Memangkas rasa gatalnya, krim kortikosteroid seperti hidrokortison dapat dioleskan.

Menaburkan bedak juga dapat bantu area terinfeksi kandidiasis tetap kering. Ini dapat diaplikasikan 2-3 jam Sebelumnya atau sesudah mengoleskan salep. Samping Itu, rutin mengganti popok dan menggunakan popok sekali pakai juga dapat meredakan Tanda-Tanda kandidiasis.

5. Panu

Selain salep, Terapi panu dapat seperti sabun, sampo, dan losion. Produk yang dipilih dapat mengandung: ketokonazol, selenium sulfida, dan pyrithione zinc. Sambil Itu Terapi oral jarang diresepkan Bagi Perawatan Kulit ini.

6. Onikomikosis

Ahli Kebugaran bisa meresepkan terbinafin oral Bagi mengobati onikomikosis atau Gangguan Menyebar jamur kuku. Biasanya Akansegera diresepkan Bagi 6-12 minggu tergantung letak infeksinya.

Salep antijamur juga Bisa Jadi diberikan Bersama kandungan: ciclopirox, efinaconazole, dan tavaborole. Untuk Perkara Hukum Hukum parah, Ahli Kebugaran bisa mengangkat sebagian atau seluruh kuku yang terinfeksi onikomikosis.

Nah, itu tadi penyebab Gangguan Menyebar jamur kulit dan cara mengatasinya. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat!