6 Fakta Daun Kratom, Tanaman Kontroversial yang Konon Punya Banyak Manfaat

Jakarta

Daun kratom belakangan menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Terlebih, Setelahnya Kepala Negara Joko Widodo menginstruksikan Badan Pengawas Perawatan dan Konsumsi (BPOM) dan Badan Studi dan Perkembangan Nasional (BRIN) Sebagai meneliti tentang manfaat tanaman ini.

Kratom atau Mitragyna speciosa adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh Ke kawasan Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Dari lama, tanaman ini dimanfaatkan sebagai Perawatan tradisional Dari Kelompok lokal.

Ke Indonesia, kratom banyak ditemukan Ke hutan Kalimantan. Daun ini mengandung sejumlah senyawa aktif yang dapat Memberi efek terapeutik. Beberapa senyawa utama yang terkandung Ke kratom Antara lain mitragynine, 7-hydroxymitragynine, corynantheidine, paynantheine, speciociliatine, mitraphylline, dan speciogynine.


Meski punya potensi sebagai Perawatan herbal, kratom juga menuai Perdebatan Sebab Memperoleh efek memabukkan dan Berpeluang masuk golongan narkotika.

Berikut fakta-fakta tentang daun kratom yang jarang diketahui orang-orang.

1. Meredakan Nyeri

Daun kratom sering digunakan sebagai pereda nyeri alami. Ini berkat kandungan alkaloid yang ada Ke daun kratom, seperti mitragynine dan 7-hydroxymitragynine yang punya efek antiinflamasi dan antinyeri.

Daun kratom juga dapat digunakan Sebagai meredakan nyeri akut dan kronis, seperti yang disebabkan Dari arthritis dan fibromyalgia.

2. Mengatur Kadar Gula Darah

Studi Menunjukkan daun kratom Memperoleh potensi Sebagai membantu menurunkan kadar gula darah. Malahan, tanaman ini telah dimanfaatkan sebagai Perawatan tradisional Sebagai mengatasi diabetes.

3. Mengatasi Kecanduan Opioid

Kratom sering digunakan sebagai Perawatan tradisional Sebagai mengatasi kecanduan opioid. Opioid merupakan Perawatan-obatan yang berasal Bersama atau Memperoleh sifat yang mirip Bersama zat-zat yang ditemukan Ke tumbuhan opium.

4. Meredakan Ansietas dan Depresi

Studi menemukan kratom dapat menyebabkan efek sedatif dan bekerja layaknya Perawatan antidepresan atau penenang. Hal ini dipercaya dapat membantu meredakan kecemasan dan depresi.

Ke Samping Itu, kratom juga diyakini dapat Meningkatkan suasana hati.

5. Bisa Dikonsumsi Bersama Berbagai Cara

Ada banyak cara Sebagai mengonsumsi daun kratom. Selain dikunyah langsung, daun ini juga bisa diolah menjadi teh, atau Pendukung Kesehatan Di bentuk pil dan bubuk.

Ke Samping Itu, ada juga orang-orang yang mengonsumsi kratom Bersama cara dihisap seperti rokok.

6. Punya Efek Memabukkan

Mitragynine yang terkandung Di daun kratom dapat memengaruhi kinerja otak dan sistem saraf. Ke dosis tinggi, senyawa ini dapat menyebabkan efek psikoaktif yang mirip Bersama opioid, Agar Berpeluang menimbulkan kecanduan.

Karenanya, penggunaan kratom telah dilarang Ke beberapa Negeri, seperti Denmark, Polandia, Finlandia, Australia, Malaysia, dan Singapura.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 6 Fakta Daun Kratom, Tanaman Kontroversial yang Konon Punya Banyak Manfaat