Sejarawan Tolak Usulan Jadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarawan Indonesia Bonny Triyana menolak adanya usulan Untuk Memberi gelar pahlawan nasional kepada Pemimpin Negara Di-2 RI Soeharto. Foto/Felldy Utama

JAKARTA – Sejarawan Indonesia Bonny Triyana menolak adanya usulan Untuk Memberi gelar pahlawan nasional kepada Pemimpin Negara Di-2 RI Soeharto. Menurutnya, hal ini justru mengesampingkan semangat reformasi.

“Wacana Untuk menjadikan Soeharto pahlawan. Ini kan pembacaan politik yang harus kita lawan, harus kita waspadai,” kata Bonny usai Hadir Di Kegiatan diskusi 26 Tahun Gerakan Reformasi bertajuk ‘Di Kenyataan dan Harapan’ yang digelar Ke Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).

Dia menilai cara-cara yang sangat otoriter Ke masa lalu yang pernah dirasakan rakyat Indonesia tidak boleh lagi terulang. Maka itu, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia sudah seharusnya menolak adanya usulan Untuk Memberi gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.

Bonny memandang kemunculan usulan ini sengaja Untuk membuat rakyat Indonesia menjadi lupa apa yang pernah dialami Di masa orde Terbaru Di itu. Hal ini juga menjadikan orang-orang abai Pada apa yang terjadi Ke masa itu.

“Justru melupakan reformasi itu sendiri. Di arti ketika praktik Negeri itu menyimpang Bersama cita-cita reformasi, ya kita harus sama-sama berteriak dan melawan,” pungkasnya.

(rca)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Sejarawan Tolak Usulan Jadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional