PPIH Daker Bandara Dirikan Posko Kesejaganan Sebagai Layani Jemaah Haji Lansia

PPIH Daker Bandara menyiapkan posko Kesejaganan dan posko kantor Sebagai pelayanan jemaah haji Indonesia Ke Bandara AMAA Madinah dan Ke Bandara Internasional KAAIA Jeddah.Foto/SINDOnews/andryanto wisnuwidodo

JAKARTA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara bergerak cepat Untuk pelayanan jemaah haji Indonesia. Daker Bandara menyiapkan posko Kesejaganan dan posko kantor Sebagai pelayanan jemaah haji Indonesia Ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan Ke Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah.

Kepala Daker Bandara Abdillah menjelaskan, pihaknya mendirikan posko kantor dan posko Kesejaganan Sebagai memastikan kelancaran pelayanan Untuk para jemaah, termasuk layanan khusus Untuk lansia yang membutuhkan Sofa roda dan fasilitas mobilitas lainnya.

“Alhamdulillah, kami sudah menyiapkan layanan Yang Terkait Didalam lansia Didalam Sofa roda dan mobilitas bandara,” ujar Abdillah Pada ditemui Ke Bandara AMAA Madinah Ke Kamis (23/5/2024).

Abdillah menjelaskan layanan Ke Madinah dan Jeddah sama, baik Ke pintu Fast Track maupun non-Fast Track. Menurut Abdillah, proses kedatangan jemaah Ke pintu Fast Track Ke Madinah dan Jeddah Memperoleh prosedur yang mirip.

Sesudah turun Didalam pesawat, jemaah langsung menjalani pemeriksaan x-ray Sebagai Barang Dagangan bawaan mereka, Lalu diarahkan Hingga Kendaraan Angkutan Umum yang Akansegera membawa mereka Hingga hotel.

“Perbedaannya hanya Ke luas Area bandara, Tetapi prinsipnya sama. Barang Dagangan bagasi juga langsung dimasukkan Hingga Kendaraan Angkutan Umum Agar jemaah bisa langsung Di hotel,” jelas Abdillah.

Untuk jemaah yang Melewati pintu non-Fast Track, mereka Akansegera Melewati proses Perpindahan Penduduk terlebih dahulu Sebelumnya pemeriksaan x-ray Barang Dagangan bawaan, dan Lalu diarahkan Di terminal Kendaraan Angkutan Umum.

Abdillah juga menyampaikan mengenai skema keberangkatan petugas bandara. Rencananya, keberangkatan petugas bandara Akansegera dilakukan Untuk tiga tahap. “Kami rencanakan Sebagai petugas Akansegera berangkat Untuk tiga tahap. Insyaallah, keberangkatan petugas Akansegera dimulai Ke 23 Mei, mulai pukul 10.00 Sebagai tahap pertama, Lalu sore harinya Sebagai tahap kedua, dan keesokan paginya Sebagai tahap ketiga,” katanya.

Ini dilakukan Sebagai memastikan layanan tetap optimal mengingat masih ada kedatangan jemaah Ke bandara Madinah hingga dini hari tanggal 24 Mei, Sambil Itu bandara Jeddah mulai Merasakan kedatangan jemaah Ke pukul 3.30 Ke hari yang sama.

Abdillah juga Memberi imbauan kepada jemaah haji Sebagai memulai memakai ihram Pada Ke embarkasi. “Kami mengimbau jemaah Sebagai mulai memakai ihram Pada Ke embarkasi Agar nanti bisa langsung niat atau miqat baik Ke Untuk pesawat Pada Ke atas Yalamlam maupun Ke bandara Jeddah,” ujar Abdillah.

Hal ini penting Sebagai menghindari kerumitan dan mempercepat proses Ke bandara Jeddah, Sebab otoritas bandara tidak memperbolehkan jemaah haji terlalu lama berada Ke bandara.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: PPIH Daker Bandara Dirikan Posko Kesejaganan Sebagai Layani Jemaah Haji Lansia