Dankormar Pastikan Lettu Eko Tewas Bunuh Diri, Saksi Dengar Letusan Senjata Sekali

JAKARTA – Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi memastikan Prajurit TNI AL Lettu (Mar) Eko Damara tewas akibat bunuh diri . Kesimpulan ini diperkuat Di adanya saksi.

Endi menjelaskan, Ke Sabtu 27 April 2024, Lettu Laut Eko datang Hingga ruangan Keadaan, dan memerintahkan Prada (Mar) Hasan dan Pratu (Mar) Agus yang berada Hingga tempat tersebut Sebagai keluar.

“Karena Itu Hingga Di tuh sudah ada orang, Lantaran ruangan tersebut Akansegera dibersihkan Lettu Eko. Setelahnya Itu, hanya Disekitar 2 menit, Prada (Mar) Hasan dan Pratu (Mar) Agus keluar Di ruang Keadaan,” katanya Di konferensi pers Hingga Mako Marinir, Jakarta dikutip, Kamis (24/5/2024).

Setelahnya Itu Di Prada (Mar) Danu hendak memasuki ruang Keadaan, ternyata ruangan Di keadaan terkunci Supaya Prada (Mar) Danu pun meninggalkan ruangan tersebut.

Tetapi, tak berapa lama terdengar suara letusan senjata satu kali Di Di ruangan Keadaan. Endi menjelaskan, Serda (Mar) Bagus pun mencoba melihat Di jendela, Lantaran pintunya dikunci.

“Mencoba melihat Di jendela, Setelahnya Itu melihat Lettu Eko sudah Di keadaan bersimbah darah Di posisi tubuh bersandar Ke dinding ruangan,” ucapnya.

Sebagai diketahui, Lettu Eko bunuh diri Hingga Yahukimo, Papua Pegunungan, beberapa waktu lalu. Lilitan utang sebesar Rp819 juta diduga menjadi pemicu Lettu Eko nekat mengakhiri hidup.

“Utang almarhum cukup lumayan Hingga sini, ada catatannya Di teman-temannya waktu Hingga kedokteran sesama Praktisi Medis ada 2, teman-teman satgas juga ada, Di bank ada. Artinya beliau tidak sanggup mengembalikan. Akhirnya uang itu tidak berbentuk Produk, Lantaran Hingga satgas pun tidak membeli apa-apa, keluarganya pun tidak membeli apa-apa,” ujar Endi.

“Digunakan Sebagai judi online, harapannya tugas Hingga sana bisa mengembalikan uang ternyata tidak, waktu Lebihterus habis, Supaya Memutuskan langkah seperti ini. Utang Hingga Lokasi operasi ada Rp177.324.400, ada Rp641.702.638. Total keseluruhan utang almarhum Rp819.027.038,” katanya.