PBNU Keluarkan Surat Instruksi Larangan Kerja Sama Di Lembaga Berafiliasi Israel

PBNU Menerbitkan surat instruksi penegasan kembali Yang Berhubungan Di pelarangan hubungan kerja sama Di lembaga-lembaga yang berafiliasi Di Israel. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Menerbitkan surat instruksi penegasan kembali Yang Berhubungan Di pelarangan hubungan kerja sama Di lembaga-lembaga yang berafiliasi Di Israel . Surat resmi tersebut dikeluarkan Di nomor 2020/PB.03/A.1.03.08/99/07/2024 yang mempertegas surat instruksi Sebelumnya Itu Ke era kepengurusan KH Said Aqil Siroj Ke 2021 lalu.

“Merujuk Surat Edaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 4207/C.1.034/09/2021 tanggal 13 Shafar 1443 H/20 September 2021 M sebagaimana terlampir, Di ini kami tegaskan bahwa instruksi Sebagai menghentikan dan/atau menangguhkan semua Langkah/proyek kerja sama yang berhubungan Di Institut Leimena, Institute for Dunia Engagement (IGE), dan American Jewish Committee (AJC), baik yang masih Di Wacana maupun yang Di berjalan, tidak pernah dicabut, dan masih berlaku hingga Pada ini,” isi surat edaran dikutip Sabtu (20/7/2024).

Wakil Ketua Umum PBNU, Amin Said Husni menegaskan surat pelarangan kerja sama Di lembaga-lembaga yang berafiliasi Di Israel yang terbit Hingga masa Kiai Said ditegaskan kembali Ke masa kepengurusan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

“Sebetulnya Keputusan Sebagai menangguhkan atau menghentikan kerja sama Di lembaga-lembaga internasional, seperti ACJ yang disebutkan secara eksplaisit Hingga Di surat itu ‘kan sudah terbit Ke kepengurusan PBNU periode yang lalu ketika Ketua Umumnya KH Said Aqil Siroj,” ujar Amin, Sabtu (20/7/2024).

Amin mengatakan pelarangan hubungan atau kerja sama Di lembaga yang disebutkan Di surat instruksi itu seperti Institut Leimena, Institute for Dunia Engagement (IGE), American Jewish Committee (AJC), dan sejenisnya tidak pernah dicabut Sebelum 2021 silam.

“Dan surat itu sampai hari ini tidak pernah dicabut, tidak pernah juga direvisi Lantaran itu sifatnya masih berlaku,” jelasnya.

Amin bercerita yang melatarbelakangi surat tersebut diedarkan kembali adalah Setelahnya adanya kabar Yang Berhubungan Di lima orang nahdliyin yang berkunjung menemui Kepala Negara Israel Isaac Herzog tanpa sepengetahuan PBNU.

“PBNU sekarang hanya menegaskan kembali me-remind seluruh jajaran struktural Nahdlatul Ulama baik itu pengurus Daerah, pengurus cabang sampai Hingga paling bawah. Termasuk Hingga banom (badan otonom) dan lembaga-lembaga Hingga lingkungan NU, termasuk perguruan tinggi, pondok-pondok pesantren atau madrasah lain itu masih terikat keputusan PBNU,” tegasnya.

Yang Berhubungan Di apakah konsekuensi organisatoris Bagi “pelanggar” surat edaran itu, Amin mengatakan PBNU Akansegera terus melakukan pembinaan agar dapat mencegah kejadian serupa. “Nanti Akansegera ada pembinaan,” tandasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: PBNU Keluarkan Surat Instruksi Larangan Kerja Sama Di Lembaga Berafiliasi Israel