Peduli Bencana Sumbar, IPDN Kemendagri Serahkan Sejumlah Dukungan

JAKARTA – Bencana longsor dan Bencana Alam bandang lahar dingin terjadi Ke Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) beberapa Waktu lalu. Peristiwa ini mengakibatkan 60 orang lebih meninggal dan 20 lainnya masih hilang.

Merespons bencana Sumbar ini, IPDN Kemendagri Melewati Rektor IPDN, Prof Hadi Prabowo terjun langsung Melakukan Kunjungan Hingga korban bencana, bersama 100 orang praja kampus Sumbar dan perwakilan pejabat IPDN lainnya, Kamis 23 Mei 2024.

“Sesudah mengetahui bencana yang terjadi kami langsung melakukan Diskusi internal Sebagai dapat menyusun Ide Di Merencanakan Dukungan kepada Komunitas Ke sini,” kata Hadi Di keterangannya, Jumat (23/5/2024).

“Alhamdulillah terkumpul dana Disekitar Rp720.000.000 Didalam sumbangan para pimpinan IPDN dan seluruh sivitas akademika Ke seluruh kampus IPDN,” tambahnya.

Hadi juga turut berbelasungkawa atas terjadinya bencana alam ini. “Semoga Komunitas Sumatra Barat khususnya yang berada Ke Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar serta seluruh Komunitas terdampak bisa kembali bangkit dan melanjutkan hidup Didalam penuh semangat,” ujar Hadi

Lalu sambung Hadi, sejumlah uang tersebut dibagi Sebagai Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam Didalam nominal masing-masing Rp360.000.000.

“Yang Lalu dibelikan beberapa perlengkapan atau Pengiriman yang diperlukan Didalam para korban bencana,” ujar Hadi.

Hadi melanjutkan, Dukungan tersebut berupa berbagai macam Produk Internasional dan keperluan Untuk korban bencana.

“Sembako seperti beras 2 ton, Energi goreng 2 ton, gula 3 kwintal, mie instan, biskuit, susu, teh, dan lain-lain, juga Dukungan berupa keperluan bayi, perlengkapan dapur, perlengkapan ibadah, alat kurve, Terapi-obatan, perlengkapan tidur, Pengganti dan perlengkapan sekolah. Total ada delapan truk dan dua Kendaraan Pribadi L 300 yang berisi Dukungan Pengiriman Sebagai Komunitas,” ungkapnya.

Dukungan kemanusiaan ini secara simbolis diserahkan langsung Didalam Rektor IPDN kepada Bupati Kabupaten Tanah Datar dan Bupati Kabupaten Agam Sebagai Lalu didistribusikan kepada Komunitas terdampak bencana.

Seperti yang diketahui selain mengakibatkan puluhan korban jiwa meninggal dan hilang. Bencana tersebut menimbulkan kerusakan serta menghanyutkan ratusan unit Tempattinggal warga, serta kerusakan sarana prasarana lainnya.

(maf)