Nama Ridwan Kamil Masih Didambakan Maju Pilgub Jabar

Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jawa Barat Ono Surono menyebut nama Ridwan Kamil (RK) masih diinginkan Sebagai menjadi Kandidat gubernur Ke Bumi Pasundan. Foto/MPI/danandaya arya putra

JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jawa Barat (Jabar) Ono Surono menyebut nama Ridwan Kamil (RK) masih diinginkan Sebagai menjadi Kandidat gubernur (Calon Gubernur) Ke Bumi Pasundan. Keinginan itu juga diutarakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily.

“Ke Golkar tentunya kan masih tarik Menarik Perhatian tuh, Pak RK apakah Ke DKI ataukah Ke Jawa Barat. Tapi menurut Kang Ace, Golkar Jawa Barat itu tetap Mencari Pak RK Ke Jawa Barat. Di Bisa Jadi hasil surveinya yang masih tertinggi,” kata Ono Ke Beach City Internasional Stadium Ancol Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).

Di Berusaha Mengatasi Pemilihan Kepal Adaerah ini, Ono sadar betul partainya belum pernah Berhasil Ke Pemilihan Kepal Adaerah Jabar Dari era Reformasi hingga 2018. Hal itu membuat, PDIP lebih mengusung Kandidat Wakil Gubernur (Cawagub) Ke Pemilihan Kepal Adaerah Jabar.

“Karena Itu kami PDI Perjuangan Akansegera mengincar Ke 02 (Cawagub). Ke posisi wakil gubernurnya. Siapa itu? Ya tentunya partai mempunyai kader-kader yang banyak Ke Jawa Barat, yang tentunya Pada ini DPP beserta Regu yang telah ditugaskan, sudah mulai melakukan pemetaan, siapa kader internal PDIP Ke Jawa Barat yang nanti Akansegera disandingkan Di Kandidat gubernurnya,” katanya.

Ono menegaskan, tidak ada satupun partai Ke Bumi Pasundan yang bisa mengusung Calon Gubernur dan Cawagub Jawa Barat tanpa membangun kerja sama politik. Dari sebab itu, pihaknya juga telah melakukan komunikasi Di Lembaga Perwakilan Rakyat lain selain Golkar.

“Masih cair ya, saya lihat Golkar masih cair, Gerindra masih cair, PAN masih cair, PKB masih cair dan semuanya masih cair. Agar PDI Perjuangan terus melakukan komunikasi, Ke Jawa Barat Di seluruh partai,” kata Ono.

Ono berharap kontestasi Pemilihan Kepal Adaerah serentak tidak terjadi kecurangan secara Terstruktur, Sistematis, Masif (TSM). Semisal, Pemilihan Kepal Adaerah Serentak 2024 tidak diwarnai penggunaan APBN atau APBD Sebagai Kandidat tertentu sampai keberpihakan TNI dan Polri.

“Tentunya ada catatan Bagi kami, pilpres dan pileg kemarin, kami semua sepakat ada beberapa hal yang menjadi catatan bagaimana netralitas TNI-Polri, bagaimana penggunaan APBN, APBD, dan Inisiatif pemerintah, mudah-mudahan Ke Pemilihan Kepal Adaerah tidak terjadi lagi dan ini menjadi komitmen kita bersama,” pungkasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Nama Ridwan Kamil Masih Didambakan Maju Pilgub Jabar