Anak SYL Beli Tiket Pesawat dan Kue Ulang Tahun Pakai Uang Kementan

JAKARTA – Sidang lanjutan Peristiwa Pidana gratifikasi dan pemerasan Didalam terdakwa mantan Pembantu Presiden Tim Menteri Agrikultur Syahrul Yasin Limpo (SYL) , Di Lembaga Proses Hukum Tipikor kembali digelar. Di sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Memperkenalkan Protokol Pembantu Presiden Tim Menteri Agrikultur (Mentan) Rininta Octarini.

Di persidangan, Rininta Octarini menyebutkan anak SYL yang juga diketahui anggota Lembaga Legis Latif Indira Chunda Thita dan cucunya Andi Tenri Bilang Radisyah meminta dibayari tiket pesawat.

“Saudara pernah enggak diminta membelikan tiket Untuk keluarganya Pak Pembantu Presiden Tim Menteri?” tanya jaksa.

“Iya, pernah pak,” ungkap saksi.

“Siapa saudara sebutkan?” tanya jaksa.

“Untuk Ibu Thita dan Bibi (Andi Tenri Bilang Radisyah),” timpal saksi.

“Bu Thita, Indira Chunda Thita ya sama Tenri Bilang Radisyah betul?” tanya jaksa

“Iya betul Pak,” ucap saksi.

Jaksa Lalu meminta saksi Untuk menceritakan bagaimana dirinya Merasakan perintah Untuk membelikan tiket pesawat.

“Nah gimana cara dia bisa minta itu?” tanya saksi.

“Ada dua cara, biasanya yang pertama Bu Thita Berencana menghubungi Mas Panji, nanti Mas Panji Terbaru Memberi arahan Di saya Untuk membelikan tiket Ibu Thita. Berikutnya saya berkoordinasi langsung Didalam Bu Thita atau Bibi (cucu SYL). Atau yang kedua bisa Ibu Thita atau Bibi langsung menghubungi saya,” ucapnya.

Saksi Lalu menyebutkan, pembelian tiket Untuk Thita dimintakan Di Dirjen Tanaman Ketahanan Pangan Kementan. Sambil, Untuk pembelian tiket Tenri dimintakan Di Biro Umum Kementan.

“Di sini ada namanya Untuk tanaman Ketahanan Pangan?” tanya jaksa.

“Oh iya, Karena Itu waktu itu, izin menjelaskan Yang Mulia, pernah waktu itu Mas Panji bilang kalau Yang Berhubungan Didalam Ibu Thita itu dimintakan Di Tanaman Ketahanan Pangan,” ungkap saksi.

“Kalau Tenri Bilang Radisyah itu? kepada siapa mintanya? Dirjen mana?” tanya jaksa.

“Tidak ada, Karena Itu biasanya saya minta Di Biro Umum,” ungkap saksi.

Saksi mengaku tak mengingat berapa kali Thita meminta dibelikan tiket. Yang pasti, lanjut dia, tiket yang diminta Thita tiket kelas Usaha Untuk perjalanan Di Makassar.

“Kalau thita ini berapa kali dia mesan tiket ini Melewati saudara?” tanya jaksa.

“Saya lupa persisnya, tapi ada beberapa kali pemesanan tiket Melewati saya,” jawab saksi.

“Lebih Didalam sekali?” tanya jaksa lagi.

“Lebih Didalam sekali,” jawab Rini.