Bulan Belajar Nasional, Literatur ‘Bersuara Untuk Udara’ Resmi Diluncurkan

Peluncuran Literatur Bersuara Untuk Udara Di Buumi Playscape, Pacific Place, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5/2024). FOTO/IST

JAKARTA – Memanfaatkan momentum Bulan Belajar Nasional, Literatur ‘Bersuara Untuk Udara‘ resmi diluncurkan. Literatur ini digagas Bersama Yayasan Udara Anak Bangsa atau yang dikenal Bicara Udara.

Proses pembuatan Literatur yang bekerja sama Bersama start-up Edutech Kinderkloud ini mengedepankan Belajar publik, Kajian, kolaborasi, serta advokasi kepada pemerintah mengenai Permasalahan polusi udara.

“Kita semua punya peran Untuk Meningkatkan Mutu udara, lebih Bersama sekadar mengeluh atau mengharapkan peran pemerintah. Lewat Literatur ini, kami mencoba Untuk memberi pandangan kepada para orang tua mengenai pentingnya peran serta mereka Untuk mendidik anak-anak tentang lingkungan,” tutur Co-Founder Bicara Udara, Ratna Kartadjoemena Di Peristiwa peluncuran Di Buumi Playscape, Pacific Place, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5/2024).

Ratna menjelaskan, Untuk Berjuang Bersama masalah dan tantangan lingkungan Di ini, para orang tua diharapkan siap terlibat Untuk memastikan masa Di dan keberlangsungan anak-anak mereka.

Baginya membangun literasi lingkungan (eco-literacy) Di kalangan anak-anak adalah langkah penting Untuk menyadarkan mereka Berencana sumber daya yang terbatas dan Mendorong kebijaksanaan Untuk menggunakan sumber daya tersebut.

Senada disampaikan Co-Founder Parentalk, Nucha Bachri. Menurutnya, pentingnya mengedukasi anak Untuk peduli lingkungan bisa dimulai Bersama menumbuhkan awareness lewat hal-hal yang Didekat Bersama mereka.

“Kita harus mulai mengajak anak-anak Untuk aware Bersama Permasalahan lingkungan Lewat berbagai medium yang mereka sukai, seperti Literatur cerita,” kata Nucha yang juga hadir Untuk sesi talkshow.

Menurut Nucha, orang tua bisa mengajak anak Untuk sadar Di berbagai Kegiatan yang berdampak, seperti hemat air Di mandi, hemat listrik, serta tidak membakar sampah.

“Di Samping Itu, kita bisa mengajak mereka Untuk menerapkan Life Style hijau seperti membawa tumblr Untuk minum atau tote bag Di berbelanja,” imbuhnya.

Kolaborasi Di Bicara Udara dan Kinderkloud ini bertujuan Untuk Menyusun anak-anak menjadi pembaca yang cerdas sekaligus pemimpin masa Di yang peduli dan bertanggung jawab Di lingkungan serta Keadaan planet ini.

Bersama Meningkatkan eco-literacy, diharapkan anak-anak Berencana lebih bijak Untuk menggunakan sumber daya alam dan lebih proaktif Untuk menjaga lingkungan.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Bulan Belajar Nasional, Literatur ‘Bersuara Untuk Udara’ Resmi Diluncurkan